- ORANG BERHADATS MEMBAWA ATAU MENYENTUH AL-QUR'AN MINI-
Apakah orang yang berhadats boleh menyentuh atau membawa al-Qur'an mini (stanbul) untuk azimat?
*Jawaban:* Tidak haram membawa atau menyentuhnya sekalipun memuat satu surat dan bahkan memuat seluruh al-Qur'an menurut Syaikh Khotib Asy-Syarbini.
*Referensi:*
📖 *حاشية قليوبي وعميرة (١ / ٣٦)*
(وَيَحْرُمُ بِالْحَدَثِ الصَّلَاةُ وَالطَّوَافُ وَحَمْلُ الْمُصْحَفِ وَمَسُّ وَرَقِهِ وَكَذَا جِلْدُهُ عَلَى الصَّحِيحِ، وَخَرِيطَةٌ وَصُنْدُوقٌ فِيهِمَا مُصْحَفٌ وَمَا كُتِبَ لِدَرْسِ قُرْآنٍ كَلَوْحٍ فِي الْأَصَحِّ)
قَوْلُهُ: (لِدَرْسِ قُرْآنٍ) أَيْ بِقَصْدِ الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَوْ حَرْفًا وَاحِدًا، وَخَرَجَ بِهِ مَا قُصِدَ لِلتَّمِيمَةِ وَلَوْ مَعَ الْقُرْآنِ كَمَا مَرَّ، فَلَا يَحْرُمُ مَسُّهَا وَلَا حَمْلُهَا وَإِنْ اشْتَمَلَتْ عَلَى سُوَرٍ، بَلْ قَالَ الشَّيْخُ الْخَطِيبُ: وَإِنْ اشْتَمَلَتْ عَلَى جَمِيعِ الْقُرْآنِ، وَخَالَفَهُ شَيْخُنَا الرَّمْلِيُّ، وَالْعِبْرَةُ بِقَصْدِ الْكَاتِبِ لِنَفْسِهِ أَوْ لِغَيْرِهِ بِلَا أُجْرَةٍ وَلَا أَمْرٍ، وَإِلَّا فَقَصْدُ الْمَكْتُوبِ لَهُ وَيَتَغَيَّرُ الْحُكْمُ بِتَغَيُّرِ الْقَصْدِ مِنْ التَّمِيمَةِ إلَى الدِّرَاسَةِ وَعَكْسُهُ.
Dengan adanya hadats orang haram hukumnya melakukan sholat, thowaf, membawa mushaf, menyentuh lembaran-lembaranya, begitupun sampulnya menurut qoul shohih, ransel atau kantong yang didalamnya terdapat mushaf, dan sesuatu yang didalamnya ada tulisan al-Qur'an seperti papan tulis menurut qoul ashoh. Keharaman dari tulisan itu ketika memang si penulis bertujuan menulis al-Qur'an meski hanya satu huruf saja. Maka dari inilah mengecualikan azimat meski didalamnya terdapat tulisan al-Qur'an. Maka dalam hal ini tidaklah dihukumi haram membawa atau menyentuhnya meskipun didalamnya memuat beberapa surat, bahkan syekh al-Khothib berkata "meskipun didalamnya memuat keseluruhan al-Qur'an". Imam ar-Romli lain pendapat. Yang dianggap dalam hal itu adalah tujuan dari penulis terkait tulisannya itu untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain dengan gratis dan tanpa adanya perintah. Jika tidak seperti itu maka melihat dari tujuan orang yang memintanya untuk menuliskan untuknya, dan ketentuan ini akan berubah-ubah sesuai dengan berubahnya motif dari motif membuat azimat ke al-Qur'an dan sebaliknya.
Komentar
Posting Komentar
Harap berkomentar yang baik