- MEMBACA AL-QUR'AN DIJALAN -
Bagaimana hukum membaca Al-Qur'an dijalan?
*Jawaban:* Hukumnya boleh dan tidak makruh selagi pembaca tidak bermain-main.
*Referensi:*
📖 *التبيان في آداب حملة القرآن ص ٧٧*
وعن أبي ميسرة قال لا يذكر الله إلا في مكان طيب وأما القراءة في الطريق فالمختار أنها جائزة غير مكروهة إذا لم يلته صاحبها فإن التهى عنها كرهت كما كره النبي صلى الله عليه وسلم: القراءة للناعس مخافة من الخلط
Diriwayatkan dari imam abi maisaroh beliau berkata sebutlah asma Allah hanya ditempat tempat yang baik. Untuk membaca al-Qur'an dijalan, maka menurut pendapat al-Mukhtar (terpilih) hukumnya boleh tidak makruh selagi pembaca tidak bermain-main (tetap konsentrasi pada bacaan), jika sampai lalai maka hukumnya makruh sebagaimana Nabi memakruhkan orang ngantuk yang membaca al-Qur'an sebab khawatir bacaannya akan kacau.
Komentar
Posting Komentar
Harap berkomentar yang baik