Langsung ke konten utama

NIFAS

Materi nikah institute


Oleh Nur Amiroh

Nifas

A. Pengertian

Secara bahasa artinya MELAHIRKAN.
Secara syariat artinya darah yang keluar melalui farji perempuan setelah melahirkan (baik yang dilahirkan masih berupa gumpalan darah/gumpalan daging) atau belum melebihi 15 hari setelahnya bila darah tidak langsung keluar.

Nb : darah yang keluar setelah melahirkan dihukumi nifas walau plasentanya (ari-ari) masih didalam rahim.

B. DARAH IBU HAMIL ( DARAH KELUAR SEBELUM ADA KONTRAKSI ) hukumnya khilaf :
1. Qoul jadid / qoul adzhar haid bila memenuhi syarat.
2. 2. qoul qodim : Dam Fasad ( bukan haid jadi sama seperti orang beser / istihadhoh terus berapapun jumlahnya )

C. DARAH YANG KELUAR SAAT KONTRAKSI

Hukumnya diperinci sebagai berikut :
- HAID bila bersambung dengan haid saat hamil
- ISTIHADLOH jika bersambung dengan darah sebelum kontraksi namun jika dijumlahkan tidak mencapai minimal haid (24 jam)
- ISTIHADHOH bila tidak bersambung dengan haid saat hamil


D. DARAH YANG KELUAR SAAT KEGUGURAN ( SEBAGIAN JANIN SUDAH KELUAR NAMUN SEBAGIAN MASIH TERTINGGAL )

Hukumnya adalah seperti darah yang keluar diantara 2 bayi kembar .
HUKUM DARAH DIANTARA 2 BAYI KEMBAR ADALAH KHILAF
1. BUKAN NIFAS melainkan disesuaikan dengan hukum darah saat hamil yang mana ada 2 pendapat .
- Qoul Adzhar Haid
- Qoul qodim istihadhoh

2. NIFAS
a. jika jarak antara 2 bayi tidak mencapai 60 hari maka khilaf :
- ASHOH dihitung 2 nifas .
- MUQOBIL dihitung 1 nifas

b. jika jarak antara 2 bayi melebihi 60 hari maka dihitung 2 Nifas .

E. DARAH YANG KELUAR SAAT KOSONGNYA RAHIM ( BAKAL JANIN SUDAH KELUAR SEMUA ) dihukumi NIFAS.

F. Syarat Nifas

1. Keluar setelah kosongnya rahim dari gumpalan darah atau daging (bakal janin)
2. Keluar sebelum masa 15 hari dari kosongnya rahim.
3. Antara nifas pertama dan kedua tidak disela-selai minimal suci (15 hari).
4. Darah yang keluar masih dalam lingkup 60 hari setelah melahirkan.

G. Masa Nifas

Minimal    = satu tetes
Maksimal = 60 hari
Umumnya = 40 hari

Mulainya Nifas

Secara hukum dimulai sejak keluar darah.
Secara hitungan dimulai setelah kosongnya rahim dari janin.

H. Nifas yang terputus-putus

Jika masa sucinya mencapai 15 hari maka darah setelahnya dihukumi Haid.

Jika masa sucinya tidak mencapai 15 hari maka darah setelahnya tetap dihukumi nifas asalkan masih dalam lingkup 60 hari.

Hukum suci yang menyela-nyelai dua darah nifas dihukumi nifas menurut pendapat yang kuat.

Hukum Darah yang keluar melebihi Masa Maksimal Nifas

Jika darah pada hari ke 60 (setelah melahirkan) nyambung dengan hari ke 61 maka dia masuk mustahadloh finnifas.

Jika darah pada hari ke 60 pas berhenti walau sebentar maka darah setelahnya dihukumi haid jika memenuhi syarat haid.

Contoh 1

Kd 20
B 10
Kd 1

Semua dihukumi nifas, karena sucinya tidak sampai 15 hari. Dan masih dalam lingkup 60 hari.

Contoh 2

Kd 30
B 20
Kd 6

Maka 30 nifas, 20 suci, 6 haid.
Dalam lingkup 60 hari, suci harus lebih 15 hari agar darah setelahnya bisa dihukumi haid.

Contoh 3

Kd 40
B 10
Kd 15

Maka dia termasuk mustahadloh finnifas. Hukumnya akan dijelaskan nanti insyaallah.

Contoh 4

Kd 50
B 11
Kd 10

Maka 50 hari nifas, 11 hari suci, 10 hari haid.

Sucinya tidak disyaratkan 15 hari karena darah kedua sudah diluar masa 60 hari.

Nb : Wanita yang mengeluarkan darah terputus-putus sebelum 60 hari 60 malam setelah melahirkan, maka semua darahnya dihukumi nifas. Sedangkan masa bersih disela-sela nifas ada yang menghukumi suci dan ada yang menghukumi nifas.

Jika putusnya mencapai 15 hari 15 malam. Maka darah setelah masa putus tersebut bukan nifas melainkan haid. Dan masa putus tersebut dihukumi suci.

Wallahu a'lam bisshowaab...

I. MUSTAHADLOH
FINNIFAS

-> orang yang Istihadloh dalam masa nifas (Nifasnya melebihi masa 60 hari dengan darah yg keluar terus menerus atau terputus-putus)

Sebenarnya pembagian MUSTAHADLOH nifas ada banyak. Tapi untuk memudahkan saya kasih pendapat-pendapat dibawah ini.

Jika pertama kali mengalami nifas maka hukumnya diperinci :
1. Jika keluar darah setelah melahirkan lebih dari 60 hari, maka Nifasnya hanya setetes. Dan istihadloh sesuai dengan adat suci sebelum hamil. (Ini pendapat terkuat versi madzhab Syafi'i)
Contoh
Ah 8 hari
As 8 bulan 10 hari
Setelah melahirkan
KD 70 hari
Maka hukumnya
Setetes nifas
69 hari istihadloh

2. Jika darah keluar lebih dari 60 hari, maka Nifasnya 40 hari, istihadlohnya sesuai adat suci ketika hamil.
Contoh
Ah 7 hari
As 8 bulan
Setelah melahirkan
KD 50 hari
B 5 hari
KD 20 hari

Maka hukumnya
KD 50 (40 nifas, 10 istihadloh)
B 5 suci
KD 20 istihadloh

3. Pendapat paling ringan (langka) yaitu, ketika keluar darah setelah melahirkan melebihi 60 hari maka Nifasnya 60 hari, dan istihadlohnya sesuai adat suci ketika hamil.
Contoh
Ah 7 hari
As 9 bulan
KD 80 hari

Maka hukumnya

KD 80 (60 haid, 20 hari istihadloh)

Jika sudah pernah nifas sebelumnya dan ingat adat Nifasnya, maka Nifasnya sesuai adat sebelumnya

Contoh
Ah 8
As 8 bulan
Adat nifas 50 hari

Setelah melahirkan
KD 80 hari
Maka hukumnya
KD 50 hari NIFAS
KD 30 hari ISTIHADLOH.

Nb : untuk mustahadloh finnifas yg bisa membedakan kuat lemahnya darah maka
Darah KUAT dihukumi NIFAS.
Darah LEMAH dihukumi ISTIHADLOH.

namun saya jarang sekali menemukan perempuan yang mencatat berapa lama keluar darah kuat dan lemahnya.

Wallahu a'lam....

Referensi
Kitab ahkamutthoharoh indannisa
Kitab Ibanah Wal ifadloh
Roudlouttholibin wa umdatul muftin juz 1 hal. 65
Buku uyunul masail linnisa' edisi revisi terbaru cet. Lirboyo
Buku mereka bertanya padamu tentang haid karya KH. Nur Hasyim Anam Madura.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا

Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy

 *Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy* Maklum diketahui bahwa ketika seseorang mengadakan acara walimah, maka penganten, bahkan ibu penganten dan keluarga terdekat, merias wajah dengan make up yang cukup tebal. Acara walimah ini biasanya memakan waktu berjam-jam bahkan tak jarang belum selesai sampai waktu shalat tiba. Maka bagaimanakah tata cara thaharah dan shalat bagi wanita yang memakai riasan ini? Solusi 1: Menghapus riasan wajah dan shalat sesuai waktunya Perlu diketahui bahwa salah satu syarat sah wudhu adalah tidak terdapat hal yang menghalangi tersampainya air wudhu ke anggota badan yang wajib dibasuh, tentu penggunaan make up yang tebal sudah pasti menghalangi air wudhu. Maka bagi wanita yang memakai riasan pengantin tersebut tidak boleh berwudhu kecuali sudah menghapus bersih riasan yang ada di wajah, sehingga yakin jika air wudhu benar-benar mengenai anggota wudhu, tidak cukup hanya dengan mengalirkan air tanpa terlebih dahulu menghapus make up nya seperti yan