*SOAL*
Soal masuk tanggal 26 09 2017
Bahsulmasail#
(1) (Bagaimana hukumnya ada dua jamaah shalat (misalnya shalat zuhur) dalam satu mesjid?
(2) Dan apabila ada ma'mum yang baru masuk mesjid (masbuk), jamaah manakah yang seharusnya dia ikuti dari dua jamaah tersebut?)
#(Abu Zein, HST)
*JAWAB*
kitab Majmu' 4/119
وأما حكم المسألة ) فقال أصحابنا : إن كان للمسجد إمام راتب ، وليس هو مطروقا كره لغيره إقامة الجماعة فيه ابتداء قبل فوات مجيء إمامه ، ولو صلى الإمام كره أيضا إقامة جماعة أخرى فيه بغير إذنه ، هذا هو الصحيح المشهور وبه قطع الجمهور ، وحكى الرافعي وجها أنه لا يكره ، ذكره في باب الآذان ، وهو شاذ ضعيف ، وإن كان المسجد مطروقا أو غير مطروق ، وليس له إمام راتب لم تكره إقامة الجماعة الثانية فيه
Intinya jika ada imam tetap setiap waktu (imam ratib), maka makruh jika ada imam lain memulai jama'ah kecuali dengan ijin imam tetap itu tadi, atau imam tetap sudah mulai berjama'ah imam lain juga ngadakan jama'ah sendiri. Ini tentunya sholatnya sama, artinya bukan satunya qasar satunya tidak qasar. Kecuali hikayahnya imam rofi'i, hikayah beliau tidak makruh, tapi syadz, da'if. Ini bukan sholat jum'at, kalo sholat juma'at tidak sah..
untuk jawaban nomer dua,ikuti jamaah dari imam resmi..
kalau salah mohon diluruskan..syukron
Untuk pertanyaan kedua apakah biasa disimpulkan seperti ini:
1. Jika ma'mum menemukan dua jamaah di mesjid (yg ada imam ratib/bukan mathruq) maka dia mengikut jamaah yg ada imam ratibnya. Dan makruh jika mengikut yg jamaah yg lain.
dan jika tidak tahu, maka tidak ada kemakruhan mengikut salah satu dari dua jamaah.
2.jika menemui dua jamaah di mesjid mathruk maka tidak ada kemakruhan mengikut dari jamaah mana saja yang ada.
Soal masuk tanggal 26 09 2017
Bahsulmasail#
(1) (Bagaimana hukumnya ada dua jamaah shalat (misalnya shalat zuhur) dalam satu mesjid?
(2) Dan apabila ada ma'mum yang baru masuk mesjid (masbuk), jamaah manakah yang seharusnya dia ikuti dari dua jamaah tersebut?)
#(Abu Zein, HST)
*JAWAB*
kitab Majmu' 4/119
وأما حكم المسألة ) فقال أصحابنا : إن كان للمسجد إمام راتب ، وليس هو مطروقا كره لغيره إقامة الجماعة فيه ابتداء قبل فوات مجيء إمامه ، ولو صلى الإمام كره أيضا إقامة جماعة أخرى فيه بغير إذنه ، هذا هو الصحيح المشهور وبه قطع الجمهور ، وحكى الرافعي وجها أنه لا يكره ، ذكره في باب الآذان ، وهو شاذ ضعيف ، وإن كان المسجد مطروقا أو غير مطروق ، وليس له إمام راتب لم تكره إقامة الجماعة الثانية فيه
Intinya jika ada imam tetap setiap waktu (imam ratib), maka makruh jika ada imam lain memulai jama'ah kecuali dengan ijin imam tetap itu tadi, atau imam tetap sudah mulai berjama'ah imam lain juga ngadakan jama'ah sendiri. Ini tentunya sholatnya sama, artinya bukan satunya qasar satunya tidak qasar. Kecuali hikayahnya imam rofi'i, hikayah beliau tidak makruh, tapi syadz, da'if. Ini bukan sholat jum'at, kalo sholat juma'at tidak sah..
untuk jawaban nomer dua,ikuti jamaah dari imam resmi..
kalau salah mohon diluruskan..syukron
Untuk pertanyaan kedua apakah biasa disimpulkan seperti ini:
1. Jika ma'mum menemukan dua jamaah di mesjid (yg ada imam ratib/bukan mathruq) maka dia mengikut jamaah yg ada imam ratibnya. Dan makruh jika mengikut yg jamaah yg lain.
dan jika tidak tahu, maka tidak ada kemakruhan mengikut salah satu dari dua jamaah.
2.jika menemui dua jamaah di mesjid mathruk maka tidak ada kemakruhan mengikut dari jamaah mana saja yang ada.
Komentar
Posting Komentar
Harap berkomentar yang baik