Langsung ke konten utama

BOLEH QUNUT DALAM SHALAT WITIR SEPANJANG TAHUN

🌺 14. BOLEH QUNUT DALAM SHALAT WITIR SEPANJANG TAHUN

💐 Salah satu dari doa yg isinya paling komplit mencakup urusan dunia akhirat adalah doa Qunut. Karena hal inilah Baginda Rasulillah ﷺ mengajarkannya secara khusus kepada Sayyidina Hasan bin Ali ra. Dan karena hal ini pulalah Al-Habib Umar bin Abdur Rahman Al-Attos (pengarang Ratibul Attos) mengulang-ulang doa Qunut sepanjang malam.

Selain itu, Ulama Salaf selalu membaca doa Qunut didalam shalat witir sepanjang tahun.

Hal ini sebagaimana yg disampaikan Al-Habib Zain Bin Ibrahim bin Sumait :

قال سيدنا الحبيب عبد الله عيدروس العيدروس نفع الله به : إن أشمل الأدعية وأحسنها دعاء القنوت ولذا خص به النبي ﷺ سيدنا الحسن بن علي بن أبي طالب وكان سيدنا عمر بن عبد الرحمن العطاس يكرره طول ليله ، وكان السلف يقنتون به فى الوتر فى سائر السنة [المنهج السوي ٤٠]

Adapun tentang hukumnya ada khilaf di antara Ulama. Menurut Qaul Ashah dalam Madzhab Syafi'i, hanya disunnahkan membaca Qunut didalam shalat witir pada separuh yg kedua dari bulan Ramadhan (mulai malam 16).

Didalam satu wajah (pendapat) Syafi'iyah, boleh membaca Qunut didalam shalat witir selama Ramadlan sebulan penuh (full Moon).

Bahkan Ar-Ruyani menceritakan sebuah wajah tentang bolehnya membaca Qunut sepanjang tahun.

والثالث : للشافعية في الأصحّ : وهو أنّه يستحبّ القنوت في الوتر في النّصف الأخير من شهر رمضان خاصةً فإن أوتر بركعة قنت فيها وإن أوتر بأكثر قنت في الأخيرة

وفي وجه للشافعية : أنّه يقنت في جميع رمضان

وحكى الرّويانيّ وجهاً أنّه يجوز القنوت في جميع السنة بلا كراهة ، ولا يسجد للسهو لتركه في غير النّصف الأخير من رمضان قال : وهذا حسن وهو اختيار مشايخ طبرستان

قال الرافعيّ : وظاهر كلام الشافعيّ كراهة القنوت في غير النّصف الأخير من رمضان

أما محلّ القنوت في الوتر ، فهو بعد رفع الرأس من الرّكوع في الصحيح المشهور .
أما لفظ القنوت في الوتر فكالصّبح [الموسوعة الكويتية ٣٦/ ٥٨]

🎍 Semoga Bermanfaat🎍
 ==🔹🔸31052018🔸🔹==

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا

Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy

 *Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy* Maklum diketahui bahwa ketika seseorang mengadakan acara walimah, maka penganten, bahkan ibu penganten dan keluarga terdekat, merias wajah dengan make up yang cukup tebal. Acara walimah ini biasanya memakan waktu berjam-jam bahkan tak jarang belum selesai sampai waktu shalat tiba. Maka bagaimanakah tata cara thaharah dan shalat bagi wanita yang memakai riasan ini? Solusi 1: Menghapus riasan wajah dan shalat sesuai waktunya Perlu diketahui bahwa salah satu syarat sah wudhu adalah tidak terdapat hal yang menghalangi tersampainya air wudhu ke anggota badan yang wajib dibasuh, tentu penggunaan make up yang tebal sudah pasti menghalangi air wudhu. Maka bagi wanita yang memakai riasan pengantin tersebut tidak boleh berwudhu kecuali sudah menghapus bersih riasan yang ada di wajah, sehingga yakin jika air wudhu benar-benar mengenai anggota wudhu, tidak cukup hanya dengan mengalirkan air tanpa terlebih dahulu menghapus make up nya seperti yan