Langsung ke konten utama

standar hitungan sebuah tafsir

    Tafsir Al Qur-an yang banyak muncul  belakangan ini, seperti terbitan Jiddah / terbitan timur tengah lainnya sangat beragam bentuknya. Ada yang penulisannya disendirikan diluar garis, ada pula yang dibawah dari tulisan Al Qur-an nya. Cara penulisannya pun berbeda-beda, ada yang tidak diulangi ayatnya, ada pula yang diulangi ayatnya baru kemudian ditafsiri.

Pertanyaan :
a.       Apakah yang dijadikan standar hitungan sebuah tafsir yang sehingga dapat dikatakan lebih banyak tafsirnya atau lebih banyak Al Qur-annya ?.
b.      Apakah ayat yang diulangi tersebut juga dihitung sebagai Al- Qur-an yang dapat mempengaruhi banyaknya ayat ?.
c.       Jika bentuk tafsirnya sangat kecil sekali, sehingga yang nampak hanya Al Qur-annya, apakah sama statusnya ?.
d.      Aapakah terjemah yang ditulis dengan huruf selain Arab (bahasa Indonesia) dikategorikan tafsir ?.
(PP. Lirboyo Kediri)  

Jawaban a:
Yang dijadikan standarnya adalahnya jumlah huruf. Kalau Al Qur-an menggunakan khoth Utsmani, kalau tafsir menggunakan kaidah khot.

Jawaban b :
Ayat Al Qur-an yang diulangi tersebut termasuk Al Qur-an yang dapat mempengaruhi hitungan banyaknya ayat.

Jawaban c :
Statusnya sama sekalipun tafsirnya sangat kecil sekali.
        
Referensi : (a.b.c.) 
1.      Al Bajuri  Juz I Hal. 117.
2.      Bujairomi Alal Khothib Juz I Hal. 317 – 318.

1-وفى الباجورى على فتح القريب للشيخ ابرهيم الباجورى ما نصه :
{قوله وفى تفسير أكثر من القرآن} - الى أن قال – والعبرة فى الكثرة والقلة بالخط العثمانى فى المصحف وبقاعدة الخط فى التفسير اهـ .

2-وفى البجيرمى على الخطيب للشيخ سليمان البجيرمى  ما نصه :
والعبرة بالكثرة فى الحروف الرسمية بالرسم العثمانى فى القرآن وبرسم الخط فى التفسير – الى أن قال _ وقال العلامة العبادى العبرة باللفظ مطلقا ق ل مع الزيادة وعبارة م ر والأوجه أن العبرة بالقلة والكثرة باعتبارالحروف لا الكلمات – الى أن قال – ولوكتب بهامش مصحف تفسيرا فهوكالتفسير الممازج لأنهم أطلقوا التفسير ولم يفرقوا بين المتميز وغيره على ما اعتمده ق ل خلافا لمن قال بالحرمة وقال انه مصحف اهـ.    
Jawaban d :
Tarajamah yang di tulis dengan huruf selain arab (bahasa Indonesia) di kategorikan Tafsir.

Referensi : 1. Faidlul Khobir Hal. 27.

1-وفى فيض الخبير للسيد علوي بن السيد عباس المالكي ما نصه :

وان التفسير : هو التوضيح لكلام الله تعالى سواء كانت بلغة الأصل {اللغة العربية} أم بغيرها ، بطريق اجمالي أو تفسيري ، متناولا كافة المعانى والمقاصد أو مقتصرا على بعضها دون بعض اهـ.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

DALIL TAHLILAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا