Langsung ke konten utama

Status Mubtadiah Setelah Menyempurnakan Suci

Rumusan Pembahasan Haid No. 13

Status Mubtadiah Setelah Menyempurnakan Suci

Keluar 10
Bersih 10
Keluar 25

Di Uyunul Masail terbitan Lirboyo dijelaskan bahwa:

Jika mubtadiah :
10 haid
10 suci
5 penyempurna suci
1 haid
19 suci

Jawaban

Dalam masalah seperti contoh ulama khilaf.

1. Setelah menyempurnakan suci maka haidnya ikut prosedur mubtadiah.

2. Setelah menyempurnakan suci maka dia dianggap sudah punya adat yakni darah sebelum suci. Ini berdasarkan penjelasan dalam Fatwa bin Hamid.

Jika mengikuti pendapat pertama, timbul keisykalan. Bahwa dalam contoh di atas jika terjadi pada mu'tadah yang daurnya 30 misalnya (haid 5, suci 25), kemudian terjadi pendarahan seperti contoh maka setelah penyempurna sucinya haidnya kembali kepada haid terakhir yakni 10 dan suci 15. Daurnya berubah 25. Artinya darah sebelum penyempurna suci dan penyempurna sucinya dianggap adat yang mu'tabar. Keisykalan ini terjawab jika mengikuti pendapat Fatwa bin Hamid yang menyatakan bahwa ibarat di Tuhfah terdapat tahrif.

Namun demikian kita tidak berani menyalahkan pendapat pertama mengingat sedemikian banyaknya ulama yang menukil dari tuhfah tanpa ada komentar. Bahkan di syarah2 minhaj yg lain seperti nihayah konsepnya sama seperti tuhfah.

Habib Abdulloh bin Umar bin Yahya (keponakan pengarang sullam taufiq)  yang terkenal muhaqqiq bahkan ada bbrp ulama hadhramaut yg lbh mengunggulkan beliau dibanding imam ibnu hajar. Beliau dalam Fatawa bin Yahya juga nukil tuhfah apa adanya dan justru malah memperjelas konsep tuhfah.
Jadi jalan yang paling selamat ialah khilaf.

Referensi :
Tuhfatul Muhtaj
Bughyatul Musytarsyidin 31
Fatawa bin Yahya
Fatawa bin Hamid 184-185

تحفة

ﺃﻣﺎ ﺇﺫا ﺑﻘﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺑﻘﻴﺔ ﻃﻬﺮ ﻛﺄﻥ ﺭﺃﺕ ﺛﻼﺛﺔ ﺩﻣﺎ، ﺛﻢ اﺛﻨﻲ ﻋﺸﺮ ﻧﻘﺎء، ﺛﻢ ﺛﻼﺛﺔ ﺩﻣﺎ، ﺛﻢ اﻧﻘﻄﻊ ﻓﺎﻟﺜﻼﺛﺔ اﻷﺧﻴﺮﺓ ﺩﻡ ﻓﺴﺎﺩ ﻭﺧﺮﺝ ﺑﺎﻧﻘﻄﺎﻉ ﻣﺎ ﻟﻮ اﺳﺘﻤﺮ ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺒﺘﺪﺃﺓ ﻓﻐﻴﺮ ﻣﻤﻴﺰﺓ ﺃﻭ ﻣﻌﺘﺎﺩﺓ ﻋﻤﻠﺖ ﺑﻌﺎﺩﺗﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻟﻮﻩ ﻓﻴﻤﺎ ﻟﻮ ﺭﺃﺕ ﺧﻤﺴﺘﻬﺎ اﻟﻤﻌﻬﻮﺩﺓ ﺃﻭﻝ اﻟﺸﻬﺮ، ﺛﻢ ﻧﻘﺎء ﺃﺭﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ، ﺛﻢ ﻋﺎﺩ اﻟﺪﻡ ﻭاﺳﺘﻤﺮ ﻓﻴﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﻣﻦ ﺃﻭﻝ اﻟﻌﺎﺋﺪ ﻃﻬﺮ، ﺛﻢ ﺗﺤﻴﺾ ﺧﻤﺴﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻣﻨﻪ ﻭﻳﺴﺘﻤﺮ ﺩﻭﺭﻫﺎ ﻋﺸﺮﻳﻦ

1. بغية المسترشدين ص: 31 دار الفكر

(مسألة ى) رأت دما يصلح حيضا بأن زاد على يوم وليلة ونقص عن خمسة عشر ثم نقاء دون خمسة عشر لكن لو اجتمع مع الدم زاد عليها ثم دما فالأول حيض وما يكمل الطهر من العائد دم فساد والزائد حيض بشرطه مالم يجاوز أكثره وإلا فتأخذ المبتدأة غير المميزة من أول الزائد يوما وليلة وتطهر تسعة وعشرين والمعتادة عادتها حيضا وطهرا.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

DALIL TAHLILAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا