Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

PERBEDAAN QOUL LAQTHI DAN QOUL SAHBI

Apa beda nya qaul laqti dan qaul sahbi ? Jawab : Qaul sahbi menghukumi masa tidak keluar darah disela-sela haid sebagai haid. Sementara qaul laqti menghukumi sebagai suci. Wallohu a'lam bis showab. Lihat Iqna' 1 hal. 9 : فَإِذا كَانَت ترى وقتا دَمًا ووقتا نقاء وَاجْتمعت هَذِه الشُّرُوط حكمنَا على الْكل بِأَنَّهُ حيض وَهَذَا يُسمى قَول السحب وَقيل إِن النَّقَاء طهر لِأَن الدَّم إِذا دلّ على الْحيض وَجب أَن يدل النَّقَاء على الطُّهْر وَهَذَا يُسمى قَول اللقط.

HUKUM OPERASI CESAR

1. Bagaimana hukumnya persalinan dengan cara operasi bedah sesar ? 2. Apakah diwajibkan bagi wanita tersebut untuk melakukan mandi wiladah setelah melakukan operasi ? 3. Bagaimana status nifas wanita tersebut ? Jawaban : Pertama, Operasi sesar adalah operasi yang bertujuan untuk mengeluarkan janin dari perut ibunya, baik itu dilakukan setelah janin tersebut sempurna penciptaannya atau sebelumnya. Terdapat dua kondisi diperbolehkannya melakukan operasi sesar : 1. Dhorurot, yaitu keadaan dikhawatirkannya keselamatan ibu, janinnya atau keselamatan keduanya, seperti pada kondisi kehamilan diluar rahim, kematian ibu yang sedang mengandung dan tergoncangnya rahim. Dalam kondisi seperti ini operasi cesar boleh dilakukan, bahkan wajib jika memang itumerupakan jalan satu-satunya untuk menyelamatkan bayi atau wanita yang mengandungnya. 2. Hajat, yaitu keadaan dimana dokter merasa perlu untuk melakukan operasi yang disebabkan sulitnya melahirkan secara normal, dan akan menimbulka

OPERASI CESAR APA SAMA DENGAN NIFAS

Apabila seorang wanita melahirkan dengan melalui operasi Sesar ( Cesar ) apakah itu masih nifas seperti hal nya wanita yang melahirkan dengan normal ? Jawab : Darah yang keluar dari farji wanita yang habis melahirkan dengan jalan operasi caesar tetap dinamakan darah nifas : الشافعية قالوا : يشترط في تحقق أنه دم نفاس أن يخرج الدم بعد فراغ الرحم من الولد بأن يخرج كله فلو خرج بعض الولد أو أكثره لا يكون دم نفاس ومعنى كونه عقب الولادة أن لا يفصل بينه وبينها خمسة عشر يوما فأكثر وإلا كان دم حيض أما الدم الذي يصاحب الولد وينزل قبل الطلق فليس هو دم نفاس بل هو دم حيض إن كانت حائضا لأن الحامل قد تحيض عندهم كما تقدم وإن لم تكن حائضا فهو دم فاسد Kalau keluar darah dari farjinya maka darah yang keluar dari farji sehabis operasi caesar tsb dinamakan nifas, jika keluar bukan lewat farji maka itu bukan nifas : الموسوعة الفقهية : 18 - لما كان النفاس هو الدم الخارج من الفرج عقب الولادة ، فقد نص الحنفية على أنه إذا ولدت من سرتها- مثلا- وسال منها دم لا تكون نفساء ، بل هي صاحبة جرح ما لم يسل من

NIFAS PUTUS SEBELUM EMPAT PULUH HARI

DARAH NIFAS PUTUS SEBELUM EMPAT PULUH HARI Bagaimana jika pada 30 hari sudah bersih. sudah tidak ada warna coklatnya. apakah harus menunggu sampai 40 hari atau bisa langsung suci dan melakukan sholat? jika harus menunggu sampai 40 hari, maka harus sesuci kapan untuk mulai sholatnya ? Jawab : Dalam kitab Raudhoh disebutkan : روضة الطالبين : وإذا انقطع دم النفساء واغتسلت أو تيممت حيث يجوز فللزوج وطؤها في الحال بلا كراهة حتى قال صاحب الشامل و البحر لو رأت الدم بعد الولادة ساعة وانقطع لزمه الغسل وحل الوطء فإن خافت عود الدم استحب له التوقف احتياطا والله أعلم. Apabila darah nifas sudah mampet dan si perempuan tersebut sudah mandi atau tayammum sekirannya dibolehkan bertayammum,maka bagi suaminya boleh menjima' nya tanpa indikasi makruh, hingga pemilik kitab berkata : "Kalau perempuan melihat darah setetes setelah melahirkan dan darah tersebut berhenti maka bagi dia wajib mandi dan halal di jima', apabila dia kawatir akan kembalinya darah(takut darah keluar lagi) maka

SHOLAT YANG WAJIB DI QADHA BAGI WANITA HAID

SHOLAT YANG WAJIB DI QADHA BAGI WANITA HAID DAN NIFAS الشافعية قالوا :...... أما إذا طرأ الجنون ونحوه كالحيض بعد أن مضى من أول الوقت ما يسع الصلاة وطهرها بأسرع ما يمكن فإنه يجب قضاء الصلاة وإذا ارتفع العذر وكان الباقي من الوقت قدر تكبيرة الإحرام فأكثر وجب قضاء تلك الصلاة مع ما قبلها إن كانت تجمع معها كالظهر مع العصر بشرط أن يستمر ارتفاع العذر زمنا متصلا يسع الطهر والصلاتين زيادة على ما يسع الصلاة المؤداة وطهرها هذا إذا كان الطهر بالوضوء فإن كان بالتيمم فيشترط أن يسع قدر طهرين وصلاتين فإن لم يسع إلا طهرا واحدا وصلاة واحدة لم تجب ما قبلها Menurut Madzhab SYAFI'IYYAH : 1. SHALAT SAAT DATANGNYA UDZUR Bila datangnya udzur (haid dan nifas) telah masuk waktu shalat sekira cukup menjalankan shalat dengan bersucinya (wudhu, tayammum atau mandi) secepat mungkin tetapi ia belum mengerjakan shalat tersebut. 2. SHALAT SAAT HILANGNYA UDZUR Bila hilangnya udzur (haid dan nifas) masih menyisakan waktu shalat sekedar takbiratul ihram. 3. SHALAT SEBELUM HILANGNYA UDZUR Dan juga

UNDANGAN RESEPSI DISERTAI ROKOK & SABUN

HASIL RUMUSAN TENTANG UNDANGAN RESEPSI DISERTAI ROKOK & SABUN   Deskripsi Masalah : Sekarang sudah lumrah dalam acara pernikahan ada undangan walimatul ursy dan ada pula undangan resepsi yang intinya juga mohon do'a restu, tetapi undangn disertai ROKOK & SABUN dengan harapan hadir dan menyampaikan do'a serta amplopnya (uang). Pertimbangan :   Rokok/sabun itu sebagai pengikat antara 2 orang (orang yang mengundang dan orang yang diundang) agar orang yang diundang hadir dan memberikan amplop (uang) ketika acaranya. Dan hal ini yang diharapkan/tujuan orang yang mengundang.   Undangan pada umumnya, ada undangan yang khusus resepsi dan ada undangan yang umum hanya menentukan dua hari, semisal senin-selasa.   Setiap orang yang diundang itu memberikan amplop (uang) ketika acaranya, karena merasa tidak enak walau sedikit berat dan ada juga karena hutang pernah hajatan sendiri. Pertanyaan : 1.  Bagaimana hukum orang yang mengundang tersebut? 2.  Bagaimana hukum o

MUSTAHADLOH GANTI PEMBALUT SAAT SHALAT

Wanita istihadhoh setiap mau solat ..wajib kah mengganti pembalut yang baru ? kalo tidak diganti sah tidak solat nya ? Jawab : Sebenarnya ketika istihadhoh memakai pembalut itu tidak wajib, yang diwajibkan adalah menyumbat, maaf, farji dengan menggunakan KAPAS... Jadi setelah menyumbt farji dgn menggunakan kapas, baru nanti boleh ditambahi dengan pembalut.. Kapas dan pembalut ini, harus ganti setiap melakukan sholat fardlu. Dalam masalah penyumbatan farji dgn kapas, ketika puasa, ada 2 pendapat : 1. Dalam kitab BUJAIROMI juz 1 hal. 135.. Penyumbatan tidak boleh dilakukan hanya ketika puasa FARDLU.. Jadi kalo puasa sunah, istihadloh, maka dia tidak boleh puasa, karena dimenangkan kewajiban dia untuk menyumbat farji... 2. Tapi kalo dalam KITAB QULYUBI juz.1 hal. 101, MUTLAK baik puasa sunah atau wajib, tetap tidak boleh menyumbat farji. Wajib tiap hendak melaksanakan shalat untuk membersihkan farji, menyumbatnya Jika tidak sakit atau tidak sedang puasa jika demikian maka cuk

HAIDL PAKAI PEMBALUT MASUK MASJID

Apakah wanita haid yang memakai pembalut tetep diharamkan berdiam di masjid ? misal untuk menghadiri pengajian.. ? JAWABAN : Jika hanya lewat dan tidak hawatir menetes darahnya maka boleh, tapi jika berdiam diri di dalam masjid maka haram. [ Albajuri juz 1 hal 114-115 cetakan al-hidayah ]. واما المكث فحرام عليهما ومثله التردد لقوله صلى الله عليه وسلم لا احل المسجد لحائض ولا لجنب  رواه ابو داود Adapun berdiam diri di masjid maka haram bagi keduanya (orang haid dan junub). Sebagaimana haram berdiam diri adalah berlalu lalang karena ada hadis Nabi SAW tidak dihalalkan masjid bagi orang yang haid dan orang yang junub. [ HR.Abu dawud ]. Wanita yang sedang dalam kaedaan haid dengan memakai pembalut masuk ke dalam masjid hukumnya makruh karena untuk menjaga kehormatan masjid. hukum Wanita yang sedang haidl memakai pembalut masuk ke dalam masjid, ditafshil : - jika tidak kuatir darahnya mengotori (menetesi) masjid maka tidak haram melainkan hukumnya makruh jika tdak ada udzur atau

WANITA HAIDL BACA DOA AWAL TAHUN

Apakah boleh wanita yang sedang haid membaca doa awal dan akhir tahun? JAWABAN: AL-MAJMU’ hlm. 357 : وأجمع العلماء علي جواز التسبيح والتهليل وسائر الاذكار غير القرآن للحائض والنفساء ( مسألة ى ) يكره حمل التفسير ومسه إن زاد على القرآن وإلا حرم. وتحرم قراءة القرآن على نحو جنب بقصد القراءة ولو مع غيرها لا مع الإطلاق على الراجح ولا بقصد غير القراءة كرد غلط وتعليم وتبرك ودعاء . Makruh membawa dan memegang Tafsir yang jumlahnya melebihi tulisan qurannya bila tidak maka haram. Dan haram membacanya bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun al-Qurannya bersama tulisan lain tapi tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa. (Bughyah al-Mustarsyidiin hal. 26). اجمع العلماء على جواز الذكر بالقلب واللسان للمحدث والجنب والحائض والنفاس وذلك فى التسبيح والتهليل والتحميد والتكبير والصلاة على رسول الله صل

HUKUM JABAT TANGAN, MENCIUM TANGAN NON MUSLIM

✍ HUKUM JABAT TANGAN, MENCIUM TANGAN NON MUSLIM. Jika tujuannya untuk memuliakan dia karena termasuk dari orang kaya maka hukumnya makruh. Jika ada rasa senang kepada dia (si non muslim) maka hukumnya haram. Yang sunnah dicium tangannya adalah orang shaleh dan sesamanya. - Asnal MAthalib : (وَيُسْتَحَبُّ تَقْبِيلُ يَدِ الْحَيِّ لِصَلَاحٍ وَنَحْوِهِ) مِنْ الْأُمُورِ الدِّينِيَّةِ كَزُهْدٍ وَعِلْمٍ وَشَرَفٍ كَمَا كَانَتْ الصَّحَابَةُ تَفْعَلُهُ مَعَ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَمَا رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَغَيْرُهُ بِأَسَانِيدَ صَحِيحَةٍ (وَيُكْرَهُ) ذَلِكَ (لِغِنَاهُ وَنَحْوِهِ) مِنْ الْأُمُورِ الدُّنْيَوِيَّةِ كَشَوْكَتِهِ وَوَجَاهَتِهِ عِنْدَ أَهْلِ الدُّنْيَا لِخَبَرِ «مَنْ تَوَاضَعَ لِغَنِيٍّ لِغِنَاهُ ذَهَبَ ثُلُثَا دِينِهِ» Namun demikian bila mencium tangan si kafir terdapat kemaslahatan (umum) , misal, dengan mencium tangannya akan menguntungkan islam. Maka jika seperti itu hukumnya diperbolehkan. - Bariqoh Mahmudiyah, juz 2 hal 51 : وعن شرح ال

WANITA HAMIL BISA HAIDL

Apakah orang yang sedang Hamil itu mengalami haid ? JAWABAN : ‎( وَالْأَظْهَرُ أَنَّ دَمَ الْحَامِلِ وَالنَّقَاءَ بَيْنَ ) دِمَاءِ ( أَقَلِّ الْحَيْضِ ) فَأَكْثَرَ ( حَيْضٌ ) أَمَّا فِي الْأُولَى فَلِأَنَّهُ بِصِفَةِ دَمِ الْحَيْضِ ، وَمُقَابِلُهُ فِيهَا يَقُولُ : هُوَ دَمُ فَسَادٍ إذْ الْحَمْلُ يَسُدُّ  مَخْرَجَ دَمِ الْحَيْضِ . Memang khilaf seperti jawabaan temen menurut qoul adzhar wanita hamil itu bisa haid, sedangkan muqobilul adzhar ialah darah fasid. [ khasiyah qolyubi wa umairoh 2/46 ]. Bongkar-bongkar FK dapat ibarat ini sebagai tambahan saja khilafnya  : Berkata ulama' sebab keluarnya darah dari wanita hamil ialah karena lemahnya anak (bayi) maka sesungguhnya anak tersebut mengambil makanan darah haid maka tatkalanya melahirkan maka keluarlah darah tersebut dengan luber (mengalir banyak) maka sesungguhnya kelemahan (anak ini) itu terjadi pada bulan genap (masa kehamilan) conto bulan ke 2, ke 4 dll, maka ketahuilah anak itu mengambil makanan pokoknya (yaitu berupa

MENIKMATI SELANGKANGAN SAAT HAIDL

Bolehkah suami menikmati selangkangan istrinya tanpa memasukan hasafah ke dalam lobang farjinya ketika istri dalam keadaan haid ? JAWABAN : Istimta’ dengan anggota tubuh istri yang sedang haidl antara udel dan dengkul (suroh wa rukbah) adalah boleh asal tidak sampai jima’, hal ini sesuai dengan ibaroh yang disampaikan oleh imam as-Suyuthi di dalam kitab al-Asybah wa an-Nadzoir juz 1 hlm 279. وحريم الواجب : ما لا يتم الواجب إلا به ومن ثم وجب غسل جزء من الرقبة والرأس مع الوجه ليتحقق غسله وغسل جزء من العضد ، والساق مع الذراع وستر جزء من السرة والركبة مع العورة ، وجزء من الوجه مع الرأس للمرأة ، وحرم الاستمتاع بما بين السرة والركبة في الحيض لحرمة الفرج ضابط  كل محرم فحريمه حرام إلا صورة واحدة ، لم أر من تفطن لاستثنائها ، وهي دبر الزوجة ، فإنه حرام ، وصرحوا بجواز التلذذ بحريمه ، وهو ما بين الأليتين Qoul senada dengan yang disampaikan oleh imam as-Suyuthi ini juga disampaikan oleh imam an-Nawawi di dalam kitab Raudlah at-Thalibin juz 7 hlm 204 الباب التاسع فيما يملك الزوج من ال

ZIARAH KUBUR SAAT HAIDL

Apa hukumnya ziarah kubur bagi wanita yang sedang haid ? Jawab : Kemakruhan wanita ziyaroh karena mreka mudah menangis dan meninggikan suara,hal itu karena tidak trlalu kuat menerimaya hati,trlalu sedih/putus asa trhdap musibah,dan tidak trlalu bisa menerima musibah2 yang ia alami.tp,hkum ini hanya di makruhkan tidak di haramkan karena nabi pernah lewat dengan ketemu seorg wanita yang menangis di atas quburan anakya yang msh kecil,kmudian nabi SAW brsbda kepadaya : brtqwalah kepada allah dan brsabarlah. Dalam hadis ini mnjelaskan jika ziyaroh qubur bagi wnt di haramkan pasti nabi akan melarang wanita itu. Makruh jika tidak di kuatirkan fitnah tetapi jika di kuatirkan fitnah maka haram ziarahya.yang di sunahkan bagi wanita dan laki-laki menziyarohi makam nabi2,org 'alim,org shalih. [ i'anatut tholibin 2/142 ]. باب استحباب زيارة القبر للرجال و ما يقوله الزائرعن بريدة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : كنت نهيتكم عن زيارة القبور فزوروها. رواه مسلم. و ف

WANITA HAIDL MEMBACA AL-QUR'AN

Bagaimana hukum wanita haid membaca Al Qur'an : Jawab : Mengenai hukum wanita haidh membaca al-Qur'an, berikut uraian selengkapnya dari kitab Hasyiyah al-Bujairimi 'ala al-Iqna' karya Sulaiman bin Umar bin Muhammad al-Bujairimi : ( وَ ) الثَّالِثُ ( قِرَاءَةُ ) شَيْءٍ مِنْ ( الْقُرْآنِ ) بِاللَّفْظِ أَوْ بِالْإِشَارَةِ مِنْ الْأَخْرَسِ كَمَا قَالَ الْقَاضِي فِي فَتَاوِيهِ ، فَإِنَّهَا مُنَزَّلَةٌ مَنْزِلَةَ النُّطْقِ هُنَا وَلَوْ بَعْضَ آيَةٍ لِلْإِخْلَالِ بِالتَّعْظِيمِ ، سَوَاءٌ أَقَصَدَ مَعَ ذَلِكَ غَيْرَهَا أَمْ لَا لِحَدِيثِ التِّرْمِذِيِّ وَغَيْرِهِ : { لَا يَقْرَأْ الْجُنُبُ وَلَا الْحَائِضُ شَيْئًا مِنْ الْقُرْآنِ } الشَّرْحُ قَوْلُهُ : ( وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ ) وَعَنْ مَالِكٍ : يَجُوزُ لَهَا قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ ، وَعَنْ الطَّحَاوِيِّ يُبَاحُ لَهَا مَا دُونَ الْآيَةِ كَمَا نَقَلَهُ فِي شَرْحِ الْكَنْزِ مِنْ كُتُبِ الْحَنَفِيَّةِ "Keharaman sebab haid yang ketiga adalah membaca sesuatu dari al-Qur’an, dengan diucapkan atau dengan isyarah dari or

DALIL TAHLILAN

D A L I L    T A H L I L A N Dalil tahlilan kok golek ing kitab Hindu, GOBLOK tenan. Iki dalil simak baik !  3 hari  7 hari 25 hari 40 hari 100 hari 1000 Hari Tak henti-hentinya Wahabi Salafi menyalahkan Amaliyah ASWAJA, khususnya di Indonesia ini. Salah satu yang paling sering juga mereka fitnah adalah Tahlilan yang menurutnya tidak berdasarkan Dalil bahkan dianggap rujukannya dari kitab Agama Hindu. Untuk itu, kali ini saya tunjukkan Dalil-Dalil Tahlilan 3, 7, 25, 40, 100, Setahun & 1000 Hari dari Kitab Ulama Ahlussunnah wal Jamaah, bukan kitab dari agama hindu sebagaimana tuduhan fitnah kaum WAHABI ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻫﺪﻳﺔ ﺇﻟﻰﺍﻟﻤﻮتى ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺪﻓن ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻟﻒ عام (الحاوي للفتاوي ,ج:۲,ص: ١٩٨ Rasulullah saw bersabda: “Doa dan shodaqo

UPAH PENGASUH BAYI YANG IBUNYA BEKERJA DITEMPAT HIBURAN MALAM

HASIL RUMUSAN TENTANG UPAH PENGASUH BAYI YANG IBUNYA BEKERJA DITEMPAT HIBURAN MALAM FORUM KAJIAN FIQIH ONLINE   Deskripsi Masalah : Ada seorang perempuan yang bekerja sebagai pengasuh bayi, dia digaji sesuai dengan kesepakatan, yang memberi gaji adalah ibu bayi dan ternyata pekerjaannya itu ditempat hiburan malam, seperti melayani orang yang minum-minuman keras dan hasil pekerjaannya itu, si ibu memberikan gaji pada pengasuh bayi tersebut. Pertanyaan : A.  Halalkah upah yang di terima pengasuh bayi itu? B.  Bolehkah upah tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari? Jawaban : A.  Makruh kecuali jika pangasuh itu menyangka/yakin upahnya itu hasil dari barang haram, seperti uang upah itu ada tanda tulisan “ini uang dari si pemabuk X yang mesti mabuk ketika minum” atau ibu bayi itu berkata “upahmu ini didapat dari hasil penjualan barang haram”, maka mengambil/menerima upah itu haram. B.  Boleh kecuali upah yang haram. Keterangan :   Pengasuh bayi tersebut dianjurka

APAKAH WANITA HAIDL DAPAT PAHALA SAAT MENINGGALKAN KEWAJIBAN

Wanita haid tetap di beri pahala walaupun meninggalkan perkara wajib (sholat puasa dsb) : Seorang wanita terhalang dari berbagai amal ibadah seperti shalat dan puasa ketika haid. Kemudian apakah dia bisa mendapat pahala sebagaimana orang yang sakit mendapat pahala shalatnya ketika sedang udzur sakit ? An-Nawawi berkata tidak. Namun al-Qalyubi menambahkan tidak mendapat pahala bila ditinjau dari perbandingan terhadap udzur sakit, namun dimungkinkan mendapat pahala bila ditinjau dari tarkul mahzhur, yakni dengan cara wanita itu meniatkan meninggalkan shalat dan semacamnya karena patuh mengikuti perintah syari'at (imtitsalan). وَهَلْ تُثَابُ عَلَى التَّرْكِ كَمَا يُثَابُ الْمَرِيضُ عَلَى تَرْكِ النَّوَافِلِ الَّتِي كَانَ يَفْعَلُهَا فِي صِحَّتِهِ وَشَغَلَهُ الْمَرَضُ عَنْهَا قَالَ الْمُصَنِّفُ لَا ؛ لِأَنَّ الْمَرِيضَ يَنْوِي أَنَّهُ يَفْعَلُهُ لَوْ كَانَ سَلِيمًا مَعَ بَقَاءِ أَهْلِيَّتِهِ وَهِيَ غَيْرُ أَهْلٍ فَلَا يُمْكِنُهَا أَنْ تَفْعَلَ ؛ لِأَنَّهُ حَرَامٌ عَلَيْهَا ا ه