Langsung ke konten utama

Kepiting, Rajungan dan yuyu

 


*​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ ​•‍━━•••◆◉﷽◉◆•••‍━━•​*

‏﷽
۝ إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى
النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ۝ ﷺ.

🌹مشاورتكم مباركة 🌹

☀️Kepiting, Rajungan dan yuyu☀️

📩 SOAL NO 124
🥀MUSYAWAROH FIQHIYYAH

💦Deskripsi

Assalamualaikum
mau tanya ustad

🖋️Pertanyaan

A. mau tanya gimana hukumnya rajungan/kepiting? 

❄️Jawaban ❄️

✅ Hukum makan kepiting adalah Halal, menurut penelitian lapangan oleh Kyai Anwar (dalam kitab عيش البحر) menyatakan secara tegas bahwa kepiting adalah hewan yang hanya hidup di air.

✅ Hukum makan Rajungan adalah Halal karena termasuk hewan yang hanya bisa hidup di air.

✅ Hukum makan yuyu / beleteng /  (سرطان البحر) adalah Haram karena bisa hidup di 2 alam.

✅ Identifikasi kepiting :
➡️Dia menyerupai rajungan.
➡️Dia memiliki *enam kaki*.
➡️ Mempunyai dua Supit dan banyak kuku, akan tetapi kukunya tidak bertaring(tajam) sebagaimana kukunya sarathan (yuyu).
➡️ Mempunyai alat untuk mengapung di akhir kaki-kakinya.
➡️ hidupnya di daratan hanyalah seperti hidup tersembelih atau hidupnya tidak lama.

✅Identifikasi yuyu / beleteng/(Sarathan سرطان) :
➡️disebut kalajengking air.
➡️nama kunyahnya adalah Abu bahr(bapak air).
➡️ yuyu / beleteng/(Sarathan سرطان)  adalah hewan yang diciptakan diair dan hidup di darat juga.
➡️ Dia baik berjalannya.
➡️ cepat larinya.
➡️ mempunyai dua rahang(supit), beberapa kuku, dan kukunya tajam, banyak giginya, keras punggungnya.
➡️Barang siapa yang melihatnya maka dia akan melihat hewan tanpa kepala dan ekor.
➡️Matanya di dua bahunya dan mulutnya di dadanya.
➡️ Dua supitnya di terpecah menjadi dua arah.
➡️ Dia memiliki *delapan kaki*.
➡️Dia berjalan melalui satu jalur.
➡️Dia bisa bernafas di air dan udara.
➡️Dia melepaskan kulitnya dalam waktu setahun enam kali.

🔲Salah satu perbedaan kepiting dan yuyu adalah pada jumlah kaki, kepiting miliki jumlah 6 kaki dan yuyu (Haram) memiliki 8 kaki.
🔲Meski juga ada perbedaan dalam pendapat Halal dan Haramnya kepiting maka lebih baik untuk tidak makan kepiting karena kepiting di kategorikan baranh syubhat (tidak jelas halal dan haramnya karena perkhilafan)

🔲Menurut Imam Ibnu Hajar al Haitami dalam kitab Tuhfah al Muhtaj, “Hewan laut adalah hewan yang hidup di laut adalah
🔖 sekiranya dia hidup di luar lautan seperti tersembelih atau bisa hidup tapi tidak lama.
🔖 Dan yang jelas bahwa - yang dimaksud tidak selamanya bisa hidup di luar laut adakalanya karena hidupnya di darat itu sebagaimana hidup di laut sekiranya hidupnya di laut lebih lama dari hidup daratan maka hal itu bisa membenarkan bahwa dia tidak hidup di daratan.


📚 Referensi

حاشیه ابراهیم البیجوری  ج ۔ ٢  ص ٢٩٤
ویحرم ما یعیش فی البر و البحر کالضفدع والسرطان

السرطان:
بفتح السين والراء المهملتين وبالنون في آخره، حيوان معروف ويسمى عقرب الماء، وكنيته أبو بحر وهو من خلق الماء وعيش في البر أيضا وهو جيد المشي سريع العدو، ذو فكين ومخاليب وأظفار حداد، كثير الأسنان صلب الظهر من رآه رأى حيوانا بلا رأس ولا ذنب، عيناه في كتفيه وفمه في صدره وفكاه مشقوقان من الجانبين، وله ثماني أرجل، وهو يمشي على جانب واحد، ويستنشق الماء والهواء معا، ويسلخ جلده في السنة ست مرات، ويتخذ لجحره بابين:
أحدهما شارع في الماء، والآخر إلى اليبس، فإذا سلخ جلده سد عليه ما يلي الماء خوفا على نفسه من سباع السمك، وترك ما يلي اليبس مفتوحا ليصل إليه الريح فتجف رطوبته ويشتد، فإذا اشتد فتح ما يلي الماء وطلب معاشه. وقال ارسطاطاليس في النعوت: وزعموا أنه إذا وجد سرطان ميت في حفرة مستلقيا على ظهره في قرية أو أرض تأمن تلك البقعة من الآفات السماوية، وإذا علق على الأشجار يكثر ثمرها وفي وصفه قال الشاعر:
في سرطان البحر أعجوبة ... ظاهرة للخلق لا تخفى
مستضعف المشية لكنه ... أبطش من جاراته كفّا
يسفر للناظر عن جملة ... متى مشى قدرها نصفا
ويقال: إن ببحر الصين سرطانات متى خرجت إلى البر استحجرت، والأطباء يتخذون منها كحلا يجلو البياض، والسرطان لا يتخلق بتوالد ولا نتاج، إنما يتخلق في الصدف ثم يخرج منه ويتولد.
وفي الحلية عن أبي الخير الديلمي أنه قال: كنت عند خير النساج فجاءته امرأة وطلبت أن ينسج لها منديلا، وقالت له: كم الأجرة؟ فقال لها: درهمان فقالت: ما معي الساعة شيء وغدا أتيك بهما إن شاء الله تعالى، فقال لها: إذا أتيتني ولم تريني فار


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا

Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy

 *Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy* Maklum diketahui bahwa ketika seseorang mengadakan acara walimah, maka penganten, bahkan ibu penganten dan keluarga terdekat, merias wajah dengan make up yang cukup tebal. Acara walimah ini biasanya memakan waktu berjam-jam bahkan tak jarang belum selesai sampai waktu shalat tiba. Maka bagaimanakah tata cara thaharah dan shalat bagi wanita yang memakai riasan ini? Solusi 1: Menghapus riasan wajah dan shalat sesuai waktunya Perlu diketahui bahwa salah satu syarat sah wudhu adalah tidak terdapat hal yang menghalangi tersampainya air wudhu ke anggota badan yang wajib dibasuh, tentu penggunaan make up yang tebal sudah pasti menghalangi air wudhu. Maka bagi wanita yang memakai riasan pengantin tersebut tidak boleh berwudhu kecuali sudah menghapus bersih riasan yang ada di wajah, sehingga yakin jika air wudhu benar-benar mengenai anggota wudhu, tidak cukup hanya dengan mengalirkan air tanpa terlebih dahulu menghapus make up nya seperti yan