Langsung ke konten utama

bab Muamalah


 TRANSAKSI YANG DILAKUKAN ANAK KECIL
Anak adalah buah hati orang tua. Hal ini hingga terexpresikan oleh mereka, buktinya banyak orang tua yang menyuruh anaknya untuk membeli sesuatu, baik untuk kebutuhan orang tua atau anak itu sendiri. Sementara ita ketahui bahwasanya  di antara syarat jual beli, haruslah kedua belah pihak (pembeli dan penjual)  sama-sama rasyid (baca: cakap membelanjakan harta).

² Pertanyaan
a.       Bagaimana hukum jual beli yang dilakukan oleh anak tersebut?

² Jawaban
a.       Tidak sah, sebab syarat pembeli maupun penjualnya harus sama-sama rasyid. Tetapi ada pendapat yang menghukumi sah dengan syarat pihak yang tidak rasyid itu tergolong anak kecil yang mumayyiz (baca: bisa membedakan baik dan buruk) dan yang dibeli adalah barang yang remeh.

Pro-Kontra Hukum Jual Beli Oleh Anak Usia Dini
² Bughyatul-Mustarsyidin Hal: 124
قَالَ الشَّيْخُ مُحَمَّدٌ نَوَوِيٌّ الْجَاوِيُّ الْبَنْتَنِيُّ : وَشَرْطُ الْمُتَبَايِعَيْنِ الْبُلُوْغُ وَاْلعَقْلُ وَعَدَمُ الرِّقِّ وَعَدَمُ الْحَجْرِ عَلَيْهِ بِسَفَهٍ وَعَدَمُ اْلإِكْرَاهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلاَ يَنْعَقِدُ الْبَيْعُ مِنَ الصَبِيِّ وَلَوْ مُمَيِّزًا بِإِذْنِ وَلِيِّهِ فِي اخْتِيَارِهِ لِسُقُوْطِ عِبَارَتِهِ اهـ مرقاة الصعود التصديق (49)، قَالَ السَّيِّدُ عَبْدُ الرَّحْمنِ بْنُ مُحَمَّدٍ بْنِ حُسَيْنٍ المَشْهُوْر  بَا عَلْوِيٍّ : ( فَائِدَةٌ ) قَالَ فِي الْقَلاَئِدِ نَقَلَ أَبُوْ فَضْلٍ فِي شَرْحِ الْقَوَاعِدِ عَنِ الْجُوْرِيِّ اْلإِجْمَاعَ عَلىَ جَوَازِ إِرْسَالِ الصَّبِيِّ لِقَضَاءِ الْحَوَائِجِ الْحَقِيْرَةِ وَشِرَائِهَا وَعَلَيْهِ عَمَلُ النّاسِ بِغَيْرِ نَكِيْرٍ وَنَقَلَ فِي الْمَجْمُوْعِ صِحَّةَ بَيْعِهِ وَشِرَائِهِ الشَّيْءَ الْيَسِيْرَ عَنْ أَحْمَدَ وَإِسْحَاقَ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهِ وَبِإِذْنِهِ حَتَّى فِي الْكَثِيْرِ عَنْهُمَا ، إِلَى أَنْ قَالَ ، وَلَوْ بِغَيْرِ إِذْنِهِ اهـ ( بغية المسترشدين,124)

Syaikh Nawawi berkata, “Syarat penjual dan pembeli adalah baligh, berakal, bukan budak sahaya, tidak mahjur alaih (dilarang membelanjakan harta), tidak ada paksaan”. Dengan demikian maka tidak sah jual beli yang dilakukan oleh anak kecil meski sudah tamyis (bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jelek) dan diizini oleh walinya, karena anak kecil itu tidak mendapat legalitas dari agama.
       Sayyid Abdurrohman bin Muhammad bin husein (yang masyhur dengan sebutan Baalawy) berkata: ada sebuah pengalaman menarik bahwasanya tersebut dalam kitab qola'id suatu nukilan dari Abu Fadhal dalam kitab Syarah Qawa'id dari Imam Juri "Boleh dan sah menyuruh anak kecil membeli segala kebutuhan yang bersifat remeh. Dan ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang tidak bisa diingkari. Bahkan dalam Kitab Majmu' dijelaskan bahwa jual beli yang dilakukan oleh anak kecil itu sah meskipun tidak mendapatkan izin dari walinya.

27.    JUAL BARANG MASJID YANG RUSAK
Azaz manfaat merupakan bagian prinsip manusia, sehingga mereka tidak mau menyia-nyiakan apa yang terlihat tidak berguna. Hal yang masih dalam tanda Tanya adalah ketika barang-barang masjid terbengkalai karena renovasi atau sudah uzur. Ta’mir masjid tidak berani menjualnya sebab barang-barang tadi milik masjid, namun kalau dibiarkan akan rusak dengan sendirinya.

² Pertanyaan
a.       Bagaimana hukum menjual barang-barangnya masjid yang dipugar atau diperbaiki?

² Jawaban
a.       Tidak boleh menjual barang-barang masjid yang dipugar walaupun tidak dipakai.

Memanfaatkan Barang Masjid dan Menjualnya
²  Hamisy Fathul Mu'ian; 3/182
وَسُئِلَ شَيْخُنَا عَمَّا إِذَا عُمِّرَ مَسْجِدٌ بِآلاَتٍ جُدُدٍ وَبَقِيَتْ آلاَتُهُ الْقَدِيْمَةُ فَهَلْ يَجُوْزُ عِمَارَةُ مَسْجِدٍ آخَرَ قَدِيْمٍ بِهَا أَوْ تُبَاعُ وَيُحْفَظُ ثَمَنُهَا فَأَجَابَ بِأَنَّهُ يَجُوْزُ عِمَارَةُ مَسْجِدٍ قَدِيْمٍ وَحَادِثٍ بِهَا حَيْثُ قُطِعَ بِعَدَمِ احْتِيَاجِ مَا هِيَ مِنْهُ إِلَيْهَا قَبْلَ فَنَائِهَا وَلاَ يَجُوْزُ بَيْعُهُ بِوَجْهٍ مِنَ الْوُجُوْهِ انتهى ) فتح المعين بهامش الإعانة .3/182)

Ibnu Hajar Al-Haitami pernah ditanya mengenai masalah masjid yang dibangun dengan menggunakan material baru padahal alat-alat yang lama masih bisa dipakai. Lalu apakah boleh menggunakan perabot masjid baru untuk pembangunan masjid lama atau menjual perabot masjid lama dan kemudian mempergunakan sesuai kebutuhan masjid. Beliau menjawab "Boleh membangun masjid lama maupun baru dengan perabot-perabot masjid bila ada kepastian perabot tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi". Adapun menjualnya sama sekali tidak boleh.

28.    RENTAL CETAK AL-QUR`AN ATAU KITAB SALAF DARI NON MUSLIM
Disebagian perguruan tinggi, tepatnya pada Dirosah Perbandingan agama, ada hal yang rasanya membuat hati kaum muslimin marah, sebab mereka non Islam menggandakan Al-quran atau kitab salaf hanya sebagai penelitian dan kritikan. Ironisnya pihak pencetak adalah mereka yang beragama islam.

³ Pertanyaan:
Bagaimana hukumnya orang Islam menerima jasa cetak al-Qur`an atau kitab-kitab salaf dari orang kafir?
³  Jawaban:
­    Hukum menerima cetak al-Qur`an dari orang kafir tidak boleh (haram). Demikian juga mencetakkan kitab-kitab salaf, apabila isinya memuat cerita-cerita ulama salaf, nama-nama nabi atau nama-nama Allah Swt.
­    Apabila kitab-kitab tersebut tidak memuat cerita-cerita atau nama-nama tersebut di atas, maka ulama berbeda pendapat menurut qaul mu’tamad Boleh.

Peluang Kafir Masuk Islam Via Rental Jilid Al-Qur'an
² Nihayatul Muhtaj Vol: 3  Hal. 389
ويمنع الكافر من وضع يده على المصحف لتجليده كما قاله ابن عبد السلام وان رجى اسلامه بخلاف تمكينه من القراءة لما فى تمكينه من الاستيلاء عليه من الاهانة. اهـ (نهاية المحتاج .3/389)

       Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu assalam, orang kafir dilarang meletakkan tanggannya diatas mushaf (Al Qur'an) untuk menjilidnya, meskipun nantinya ada peluang masuk islam, karena hal yang demikian adalah memberikan kuasa kepada kafir untuk menghina Al Qur'an. Lain halnya dengan memberi kesempatan membaca kepadanya.

Menjual Mushaf Al Qur'an Kepada Non Islam
² As-Syarwani Vol: 4 Hal. 230-231
(وَلَا يَصِحُّ شِرَاءُ) يَعْنِي تَمَلُّكَ (الْكَافِر) وَلَوْ مُرْتَدًّا لِنَفْسِهِ بِنَفْسِهِ أَوْ بِوَكِيلِهِ وَلَوْ مُسْلِمًا (الْمُصْحَفَ) يَ-الى ان قال- وَمِنْ ثَمَّ لَوْ اشْتَرَى دَارًا بِسَقْفِهَا قُرْآنٌ بَطَلَ الْبَيْعُ فِيمَا عَلَيْهِ قُرْآنٌ وَصَحَّ فِي الْبَاقِي تَفْرِيقًا لِلصَّفْقَةِ وَمِثْلُهُ الْحَدِيثُ أَيْ مَا هُوَ فِيهِ وَلَوْ ضَعِيفًا فِيمَا يَظْهَرُ ; لِأَنَّهُمَا أَوْلَى مِنْ الْآثَارِ الْآتِيَةِ وَكُتُبُ الْعِلْمِ الَّتِي فِيهَا آثَارُ السَّلَفِ وَذَلِكَ لِتَعْرِيضِهَا لِلِامْتِهَانِ وَبَحَثَ أَنَّ كُلَّ عِلْمٍ شَرْعِيٍّ أَوْ آلَةٍ لَهُ  كَذَلِكَ . اهـ  (الشروانى .4/230-231)

Tidak sah orang kafir atau orang murtad (baik dia sendiri atau lewat orang lain yang beragama islam) membeli Mushaf (Al Qur'an). Karenanya, andaikan orang kafir membeli sebuah rumah yang terasnya terdapat tulisan ayat Al Qur'an maka bagian rumah yang terdapat ayat Al Qur'annya tidak sah, untuk yang tidak terdapat ayatnya sah (sebagaimana dalam Tafriqussufqoh). Sebagaimana Al Qur'an adalah Hadits (meskipun hadits dhoif) menurut qaul adzhar, karena keduanya lebih utama daripada kitab yang memuat cerita ulama' salaf. Hal ini karena padanya terdapat peluang menghina Al Qur'an. Menurut sebuah tela'ah, semua disiplin ilmu agama juga seperti itu hukumnya.

² Uraian
Tidak sah orang kafir membeli mushaf Al-Quran meski lewat perantara orang islam (sebagai wakil) atau  Mushaf tadi mengandung tafsir atau terdapat dalam pakaian atau tembok, terkecuali mushaf yang terdapat dalam mata uang.
Termasuk kategori tidak boleh/tidak sah adalah menjual sebuah rumah yang atapnya terdapat ayat Al-Qur'annya, namun bagian rumah yang tidak terdapat ayat Al-Qur'annya dihukumi sah (ini disebut tafriq assufqah).
Termasuk tidak sah adalah menjual kitab yang berisikan hadits, meskipun hadist dho'if, kitab-kitab  ilmu agama yang memuat kisah/profil ulama' salaf, hal ini semata-mata agar tidak dilecehkan oleh orang kafir. Sedangkan kitab-kitab yang memuat ilmu agama yang tidak memuat kisah ulama' atau ilmu pendukung seperti ilmu nahwu, balagho, manthiq menurut Imam Romli boleh dijual kepada orang kafir.

Menjilid Atau Menitipkan Al Quran Kepada Non Islam
²  Asnal MatholibVol: 2 Hal: 6-7
قال بعضهم اى السبكى والصواب انه لا يجوز ايداع المصحف عنده اى الكافر، قلت وكذا كتب العلم لانه لايؤمن من افسادها والاعارة مثله وقد افتى الشيخ عز الدين بمنع دفع المصحف الى من يجلده وقال لا يدفع المصحف والتفاسير وكتب الحديث الى كافر لا يرجى اسلامه وينكر على فاعله. اهـ (أسنى المطالب .2/6-7)

Menurut Imam Subkhi, yang benar dari beberapa pendapat adalah, tidak boleh menitipkan atau menjilidkan Mushaf Al-Qur'an kepada orang kafir. Menurut syaikh Zakaria Al-Anshor, menitipkan dan meminjamkan kitab-kitab agama juga tidak boleh demi mengamankan dari kerusakan

29.    GAJI PEGAWAI YANG MASUKNYA DENGAN MENYUAP
Sudah tidak tabuh dikalangan kita aksi sogok-menyogok (Kolusi), mulai pedagang kaki lima sampai pegawai negeri sipil. Kayaknya mereka beranggapan bahwa tiada jalan lain yang paling ampuh meraih sukses kecuali nyogok.

² Pertanyaan
a.       Bagaimana hukum gaji pegawai yang masuknya pegawai itu karena membayar suap?

² Jawaban
a.       Hukumnya halal ma’al Karahah (halal tapi makruh). Adapun pembayaran suap ada hukum tersendiri dan tidak mempengaruhi gaji.

                Mengambil Harta Haram
² Hamisyul I’anah, juz II, hal. 214

(فائدة) قال فى المجموع يكره الاخذ ممن بيده حلال وحرام كالسلطان الجائر وتختلف الكراهة بقلة الشبهة وكثرتها ولا يحرم الا ان تيقن ان هذا من الحرام. اهـ ( هامش إعانة الطالبين.2/214)

       Imam Nawawi dalam kitab Majmu' berkata: "Hukumnya makruh mengambil harta dari orang yang padanya bercampur harta haram dan harta halal, seperti harta yang dimiliki penguasa yang nakal. Dan selanjutnya, kemakruhan ini tergantung besar kecilnya syubhat. Adapun mengambilnya maka tidak sampai haram selama tidak yakin bahwa harta tadi adalah haram, bila sampai yakin maka hukum mengambilnya haram.

Upah atau Santunan
²  Nihayatul Muhtaj, juz V, hal. 291
وما جرت به العادة من حامكية على ذلك فليس من باب الاجارة وانما هو من باب الارزاق والاحسان والمسامحة بخلاف الاجارة فانها من باب المعاوضة. اهـ ( نهاية المحتاج .5/291)

       Hamikiyah (para pembantu dinasti/kerajaan) statusnya bukanlah buruh, apa yang ia dapat  dari raja hanyalah sebagai santunan. Sedangkan penghasilan yang diperoleh buruh itu didapat karena imbal jasa (statusnya upah).

30.    JUAL BARANG YANG DICAMPUR
               Demi cita rasa serta aroma yang tinggi para petani tembakau mencampurnya dengan gula bubuk. Sedangkan jumlah gula yang dicampurkan itu sering sampai beberapa kilogram sehingga berat tembakau menjadi bertambah karena berat gula.

² Pertanyaan
a.       Bolehkah tindakan yang dilakukan oleh petani tembakau?
b.       Apa hukum transaksi tembakau campuran yang sebagian besar (atau bahkan seluruhnya) hanya menggunakan sighat menjual atau membeli tembakau?        

² Jawaban    
a.       Boleh kalau tidak ada tujuan menipu ( غش  atau تدليس )
b.       Boleh,  kalau kadarnya tembakau di ketahui.

                Ghossyu atau Tadlis (Penipuan)
² Bughyatul Mustarsyidin Hal : 126
ويجوز خلط الطعام الردئ بالطعام الجيد ان كان ظاهرا يعلمه المشترى وليس ذلك من الغش المحرم وان كان الأولى اجتنابه اذ ضابط الغش ان يعلم ذو السلعة فيها شيئا لو اطلع عليه مريدها لم يأخذها بذلك المقابل فيجب اعلامه حينئذ .  ( بغية المسترشدين.126)
                       
               Boleh mencampur makanan dari jenis yang tidak baik dengan jenis yang baik kalau memang bisa diketahuai oleh pembeli. Tindakan seperti ini bukan merupakan Ghosyu muharrom (penipuan), namun yang lebih baik tindakan seperti ini dihindari. Bukan merupakan Ghosyu muharrom sebab yang dinamakan Ghosyu muharrom adalah jenis perbuatan yang sudah diketahui oleh penjual namun bila diketahui oleh pembeli maka ia akan enggan membelinya dengan harga yang disepakati, karenanya wajib bagi penjual memberitahu keadaan yang sebenarnya.

                        Barang Campuran
² Bujairomi ‘Alal Khotiib 3/6
والشرط الخامس العلم به للعاقدين عينا وقدرا وصفة {قوله عينا} اى بالمعين غير المختلط كصاع من صبرة - الى ان قال – والحاصل ان المبيع ان كان معينا غير مختلط بغير المبيع كفت معاينته عن معرفة قدره تحقيقا بمعنى انه لايشترط معرفة القدر بكيل ولاوزن ولاذرع وان كان فى الذمة او مختلطا بغيره كصاع من صبرة فالشرط العلم بقدره وصفته لاعينه اهـ ( بجيرمى على الخطيب .3/6)

Syarat kelima (dalam jual beli), barang yang diperjual belikan harus diketahui (kadar dan sifatnya) oleh kedua belah pihak. Barang tadi tidak boleh dicampur seperti campuran sedikit dari barang yang ditumpuk. Kesimpulannya, bila barang yang diperjual belikan bukan campuran maka cukup memberitahu kira-kiranya saja (tidak harus tahu berapa timbangan atau takarannya). Namun bila penjualan berbentuk dzimmah (hutang) atau barangnya adalah campuran maka harus diketahui kadar, sifat dan kondisinya.

31.    JUAL MERK DAGANG
Merk dagang adalah salah satu bentuk perkembangan etika bisnis. perusahaan-perusahaan dagang ternama pun melarang menggunakan merk dagang milik mereka, mereka daftarkan merk dagangnya ke Departemen Perdagangan, bahkan merk dagang yang telah mereka ciptakan dan mendapat legalitas dari Departement Perdagangan dijadikannya sebagai  ajang komersial. Mereka patok harga sewa dan harga jual, misalnya sewa satu bulan Rp. 5000.000 atau tiap merk dijual Rp. 39.000.000.

² Pertanyaan
a.       Apa nama transaksi diatas dan apakah sah?
² Jawaban
a.       Akad sewa hak yang tidak maujud oleh karena itu tidak sah, dan akad ini bisa sah dan boleh bila disertai pelatihan/alih teknologi dari perusahaan yang menyewakan nama atau merk. Namun praktek yang ada dalam prolog pertanyaan belum memenuhi syarat sahnya transaksi, diantaranya tempo sewanya tidak diketahui dan lagi ‘Iwadlnya masih majhul (tidak diketahui).

Jual Merk Adalah Bentuk Penipuan
² Qadlaya Fiqhiyah Mu’asharah Hal. 115-117
الطريق الثانية :ما يجرى عادة بين بعض التجار او الشركات التجارية من شراء الإسم التجاري للسلعة دون أي التزام من البائع بتقديم خبرة او الكشف عن أسرار الصنعة . وإنما يكون هذا الشراء تنازل البائع عن الإسم الذى كان مسجلا لسلعته والذى كان من حقه هو بحيث يتمكن المشترى من جعله شعارا لسلعته المشابهة، وتكون الفائدة المرجوة للمشترى من ذلك رواج سلعة تحت هذا الإسم، إذ كان الإسم التجاري الذى اشتراه ذا شهرة وثقة فى الوسط التجاري او لدى عامة الناس فما حكم هذا العقد ؟- الى ان قال---....   كل ما يمكن أن يحدثه نقل هذا الرمز التجاري من تاجر الى آخر، بعقد كذا هو التغرير والتدليس، اى ان هذا العقد منطو على غرر بالغ فيما يتعلق بالصلة بين المشترى والبائع   إذن، فإن بوسعنا أن ننتهي الى قرار بأن شراء الإسم التجاري المتمثل فيما يسمى اليوم " الماركة المسجلة " بهذه الطريقة الثانية التى أوضحناها عقد باطل لا يوجد أيّ وجه لصحته، بسبب أنه مغرق فى الغر  بأنواعه - الى  قال-----والذرائع التى يغلب أن يتسبب عنها الضرر بالصالح العام او المعارض لحكم شرعي ثابت، محل اتفاق من الفقهاء وعلماء الصول على حرمتها ووجوب سدها  ( قضايا فقهية معاصرة للشيخ العلامة الدكتور محمد سعيد رمضان البوطى ما نصه )

Hal yang lazim dilakukan oleh para pedagang atau perkongsian adalah seperti penjualan merk dagang tanpa ada input (baik berupa pelatihan atau ketrampilan usaha) dari pihak penjual. Penjualan merk seperti ini adalah bentuk rekayasa pihak penjual agar barang dagangannya dikenal di berbagai pasar, sedangkan pihak pembeli setelah mendapatkan merk, ia  berharap barang dagangannya laku keras sebagaimana merk aslinya (milik penjual merk). Lalu bagaimana hukumnya?
Segala kemungkinan yang terjadi dalam jual-beli merk dagang adalah bentuk transaksi yang mengandung penipuan dan rekayasa belaka. Karena yang sebenarnya terjadi adalah penipuan merk oleh penjual atau pembeli.
Dari keterangan diatas bisa kita simpulkan bahwa penjualan merk dagang adalah bentuk aqad yang batil (tidak ada celah sama sekali untuk mengatakannya sah) karena terlalu banyak unsur-unsur penipuan dalam berbisnis.
             Karenanya untuk menghindari akibat fatal terhadap kepentingan bersama dan menegakkan syari'at agar tidak melenceng lebih jauh maka para ulama' sepakat bahwa jual beli merk dagang adalah haram dan wajib dihindari.

Redaksi Ketentuan-ketentuan Ijarah
² Roudlotut Tholibin Juz IV  Hal. 270.
فرع : إذا قال أجرتك شهراً أو قال سنة صح على الأصح وحمل على ما يتصل بالعقد وقيل يشترط أن يقول من الآن ولو قال أجرتك شهراً من السنة فالعقد باطل قطعاً للإبهام. ولو قال كل شهر بدرهم من الآن فباطل أيضاً على المشهور والصحيح وقال في الإملاء يصح في الشهر الأول وبه قطع الاصطخري ولو قال كل شهر من هذه السنة بدرهم لم يصح على الأصح وصححه ابن سريج في شهر فقط  ( روضة الطالبين للإمام النووى الدمشقي .4/270)

Bila ajir (pemilik jasa sewa) berkata, “Aku sewakan kepadamu satu bulan” atau berkata, “Aku sewakan satu tahun”, maka perkataan yang demikian sudah dianggap sah dalam ijarah (menurut qaul ashah) dan perkataan tadi sambung dengan aqad. Bahkan sebagian pendapat mengharuskan menambah ucapan "mulai saat ini".
Bila Ajiir berkata; aku sewakan kepadamu selama satu bulan dalam kurun waktu satu tahun,maka perkataan yang demikian dianggap tidak sah tanpa syarat. Bila ia berkata setiap bulan aku sewakan dengan upah satu dirham, perkataan seperti ini juga tidak sah (menurut qaul masyhur dan shahih). Namun dalam kitab Al-Imla' Imam syafi'I menghukumi sah untuk bulan pertama, pendapat ini juga didukung oleh Imam Al Ustukhri.
Bila si ajir berkata, “Aku sewakan kepadamu pada tiap bulannya di tahun ini dengan upah satu dirham”, perkataan seperti itu juga tidak sah (menurut qaul ashah dan didukung oleh pendapat Ibnu suraij).

        Barang Harus Bisa Dilihat
² I'anatut Tholibin Juz III  Hal. 9.
{قوله ورؤيته} معطوف على ملك أي وشرط رؤيته وقوله أي المعقود عليه أي ثمنا او مثمنا –الى ان قال-فلو كان المعقود عليه غير معين بان كان موصوفا فىالذمة    لا تشترط فيه الرؤية بل الشرط فيه معرفة ( إعانة الطالبين .3/9)

Syarat ma'qud alaih (barang transaksi) harus bisa dilihat secara nyata (bukan dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya). Syarat ini kalau ma'qud alaihnya mu'ayyan (bisa dilihat). Kalau ma'qud alaih adalah barang yang tidak mu'ayyan, yaitu barang yang hanya disifati dalam dzimmah (tanggung jawab) maka tidak disyaratkan melihatnya, yang penting ia tahu.

32.    OTONOMI KELAUTAN
Berlakukannya otorisasi kelautan membawa wacana yang kurang menyenangkan, salah satuya  aturan yang tidak adil antara nelayan modern dan nelayan tradisional dan pelarangan nelayan suatu daerah pada nelayan lain untuk tidak mencari ikan dikawasan perairannya. Hal ini saraf akan cekcok antar nelayan.

² Pertanyaan:
a.       Bagaimana hukum menggunakan pukat trawl (Pukat harimau) menurut  fiqh?
b.       Kalau tidak boleh apa status hasil tangkapannya?
c.        Apakah Boleh nelayan suatu daerah melarang nelayan daerah lain untuk tidak mencari ikan dikawasan perairannya?
d.       Bagaimana hukumnya mencari ikan dikawasan perairan orang lain?
e.        bisakah dikategorikan mati syahid bila  terjadi bentrokan yang menimbulkan korban?

² Jawaban
a.       Boleh selama tidak ada larangan dari Imam dan permusuhan antara nelayan tradisional dan nelayan modern tidak menimbulkan dlarar.
Catatan:
Adapun persaingan hasil yang tidak seimbang antara nelayan tradisional dan nelayan modern belum bisa di katakan dlarar.

          Maal Mubah (Harta Yang Bebas Diambil)
² Al-Fiqhu Al-Islami  Juz V  Hal. 504
وأما المال المباح فهو ما ليس فى الأصل ملكا لأحد كالماء فى ضابعه وكصيد البر وغير ذلك كأشجار البوادى وثمارها فلكل انسان أن يحرز منه ما يستطيع ومن أحرز منه شيئا فإنه يملكه . (المدخل الفقه العام للشيخ مصطفى أحمد الزرقاء 214)

                  Maal (harta) yang mubah ialah segala sesuatu yang tidak menjadi milik seseorang seperti air, hewan  buruan (darat), pepohonan dan buah-buahan yang berada di hutan belantara (bukan hutan lindung). Diperbolehkan bagi setiap orang merawatnya, dan akan menjadi miliknya apa-apa yang dirawatnya.

Syar'I Itu Berazas Maslahah Dan Menampik Mafsadah
² Sab’atul Kutub Al-Mufidah  Hal. 80
قال الحسيرى رحمه الله الشرع مبني على درء المفاسد وجلب المصالح بل لو كان حكم شرعي يخالف العادة ترك العمل بالعادة سدا للذريعة المؤدية الى الشقاق والعداوة التى لاينقطع بابها اذا فتح ولاينسد إهـ كلام الحسيرى . ( سبعة الكتب المفيدة للشيخ السيد علوى بن احمد السقاف .80)
                  Imam Husairi ra. berkata, hukum syar'i itu berazaskan maslahah (keuntungan) serta menampik mafsadah (kerugian). Kalau saja ada hal yang menurut kaca mata adat (kebiasaan manusia) dianggap maslahah, sedangkan menurut syar'I adalah mafsadah maka yang didahulukan adalah syar'i. hal ini semata-mata untuk menutup diri dari dampak negatif yang menimbulkan perpecahan dan permusuhan diantara manusia, karena permusuhan tidak akan terjadi selama pintu tidak dibuka.


Otoritas Pemerintah Terhadap Hak Pribadi Atau Umum
² Al-Fiqhu Al-Islami  Juz V  Hal. 519  Juz IV Hal.  39 
وكذلك يحق للدولة التدخل فى الملكيات الخاصة المشروعة لتحقيق العدل والمصلحة العامة ، سواء فى أصل حقه الملكية ، او فى منع المباح وتملك المباحات قبل الإسلام وبعده اذا أدى استعماله الى ضرر عام .  استعمال الحق بوجه مشروع على الإنسان أن يستعمل حقه وفقا لما أمر به الشرع وأذن به فليس له ممارسة حقه على نحو يترتب عليه الإضرار بالغير فردا او جماعة سواء أقصد الإضرار أم لا – الى أن قال – واستعمال الإنسان حقه على وجه يضر به او بغيره هو ما يعرف بالتعسف فى استعمال الحق عند فقهاء القانون الوضعي .(الفقه الإسلامى للشيخ وهبة الزحيلي .7/519)

Pemerintah itu punya otoritas dalam mengatur atas  kepemilikan pribadi demi kemaslahatan bersama dan menegakkan keadilan, baik aturan atas hak milik seseorang atau pemeliharaan maal mubah  itu disaat kejayaan islam atau sebelumnya. Itu semua semata-mata demi menjaga kelestarian sumber daya alam.
Adapun penggunaan hak yang benar adalah penggunaan yang sesuai aturan syara', artinya penggunaan hak yang tidak merugikan kepentingan pribadi atau kepentingan umum baik disengaja atau tidak sengaja. Bila hak tadi disalahgunakan berarti mereka melakukan pelanggaran atas aturan-aturan yang ada.

² Jawaban
b.       Halal karena keharamannya disebabkan faktor lain.

Menjaring/Menjala Hewan Buruan
²  Fatawi An-nawawi  Hal. 70
ولو نصب فخا او أحبولة فوقع فيها صيد ملكه ناصبه سواء كان الفخ او الأحبولة ملكا له او مغصوبا لكن عليه أجرة المغصوب  إهـ ( فتاوى النووى .70)

          Bila seseorang memasang jala atau jaring dan kemudian ada hewan liar yang masuk kedalamnya maka hewan ini menjadi miliknya, baik jala tadi miliknya sendiri atau tidak, hanya saja ia wajib membayar ongkos ghoshob bila jala tadi puya orang lain.

                        Haram Tapi Halal
² Al-Bajuri  Juz I  Hal. 40
{ قوله لافى أكل ولا فى شرب } لايخفى أن التحريم انما هو لاستعمال أوانى الذهب والفضة لا لذات الأكل والشرب لأن ذلك حلال .( الباجورى للشيخ ابرهيم الباجورى .1/40)

          Keharaman makan dengan menggunakan wadah yang terbuat dari emas atau perak adalah semata-mata bukan karena penggunaan wadah makanan secara mutlak. Makan dan minum yang dilakukan adalah halal.

² Jawaban
c.        Tidak boleh kecuali bila larangan itu untuk mencegah timbulnya dlarar .
               Batasan Monopoli
² Sulaiman Al-Jamal  Vol: 3  Hal : 573
{فرع} من الظاهر سمك البرك وصيد البر والبحر وجواهرهما وشجر الأيكة وثمارها فلا يجوز فيها تحجر ولا اختصاص ولا اقطاع ولو ارفاقا ولا اخذ مال او عوض ممن يأخذ منها شيئا (حاشية الشيخ سليمان الجمل للشيخ سليمان الجمل .3/573)

          Cabang: Yang termasuk hasil tambang dhahir (tanpa pengelolaan/explorasi) ialah ikan hasil tangkapan (dengan jala dan sejenisnya), hewan darat dan laut (hasil buruan), mutiara, pepohonan dihutan belantara dan buah-buahan.
          Kekayaan diatas tidak boleh dikuasai dan dimonopoli atau dijadikan Iqta' (pengkaplingan). Pengambilan hasil tambang (dhahir) di atas bebas dari biaya (cuma-Cuma).

                               Aktifitas Kerja Yang Ramah Lingkungan
² Al-Fiqhu Al-Islami  Vol: 5  Hal : 597
فإذا أضر ، فلكل واحد من المسلمين منعه او الحد من تصرفه لإزالة الضرر ؛ لأنه حق لعامة المسلمين واباحة التصرف فى حقهم مشروطة بانتفاء الضرر (الفقه الإسلامى للشيخ وهبة الزحيلى .5/597)
               Bila aktifitas tersebut membahayakan maka wajib bagi setiap muslim mencegahnya dan membendung segala aktifitasnya. Karena hal yang demikian adalah hak setiap muslim. Hak guna yang mereka pakai selain harus bermanfaat untuk umum juga harus tidak membawa dlarar (mara bahaya).

³  Jawaban
d.       Boleh kecuali ada larangan dari Imam
Referensi
² Tertera pada jawaban bagian a
² Jawaban
e. Bisa di katakan syahid akhirat bila korban mati karena  di dhalimi
Devinisi Mati Syahid
² Raudlotut Tholibin  Vol:1  Hal: 633
واسم الشهيد قد يخصص فى الفقه بمن لايغسل ولايصلى عليه وقد يسمى كل مقتول ظلما شهيدا وهو أظهر ، وهو الذى عليه الشافعي رحه الله فى " المختصر"  ( روضة الطالبين للإمام أبى زكريا يحيى بن شرف النووى الدمشقي . 1 \ 633 )

Yang dinamakan syahid dalam fiqh adalah orang mati yang tidak usah dimandikan dan dishalati. Terkadang yang disebut syahid adalah setiap orang yang terbunuh karena didhalimi. Ini adalah pendapat yang adzhar dan pendapat Imam Syafi’I ra. dalam kitab mukhtashor.

                Syahid Yang Boleh Dishalati
² Syarah Al-Jamal  Vol: 2  Hal: 192-193
أما الشهيد العارى عما ذكر كالغريق والمبطون والمطعون ( هامش سليمان الجمل للشيخ سليمان الجمل . 2 \ 192-193)

       Sedangkan syahid yang bukan disebabkan peperangan maka  harus dimandikan dan dishalati. Seperti orang yang mati karena tenggelam, sakit perut, sakit tha'un.

33.    PERSEWAAN  VCD/CD
Dunia hiburan saat ini makin menjadi, apalagi yang namanya Video Player dengan VCD/CDnya. Tayangannya-pun makin menggila, mulai aksi warkopnya Dono sampai aksi pornonya Madona. Moment ini disambut hangat oleh rental VCD/CD berikut peminatnya.

² Pertanyaan
a.       Sahkah sewa-menyewa atau pinjam-meminjam tersebut?

² Jawaban a
Hukum sewa-menyewa atau pinjam-meminjam tersebut sah, dan bisa ditafsil menurut kegunaannya sebagai berikut:
a.      Kalau barang yang dipinjam/disewa bisa menimbulkan keharaman, baik secara yaqin atau prasangka, maka hukumnya sah tapi Haram.
b.       Kalau yang dipinjamkan/disewakan bisa menimbulkan keharaman secara mauhumah (dugaan tipis), maka hukumnya sah tapi makruh.

Semua yang Bermanfaat Boleh Direntalkan
² Nihayatuz Zain, hal. 258
ولا يصح الا فى منفعة متقومة اى لها قيمة ليحسن بذل المال فى مقابلتها كاستئجار ريحان للشم وطائر للانس بصوته او لونه وشجرة للاستظلال بظلها. اهـ ( نهاية الزين . 258)

Ijarah itu tidak sah kecuali pada hal yang bermanfaat dan bernilai supaya dapat ditukarkan dengan harta. Seperti menyewa aroma bunga untuk dinikmati baunya, burung untuk dinikmati suaranya atau warnanya, pohon untuk berteduh.

²  Uraian
Pada dasarnya segala sesuatu yang berguna lagi tidak berubah saat dipergunakan maka sah di rentalkan (dibuat ijarah). Kegunaan yang dimaksud ialah kegunaan yang pantas ditukar dengan nominal tertentu. Contoh; rental aroma wangi bunga, kicau burung atau aneka warna burung sebagai hiburan, pohon sebagai tempat untuk berteduh.

Mu'amalah Yang Merembet Kepada Maksiat
² I’anatut Tholibin, juz III, hal. 24
(وحرم) ايضا (بيع نحو عنب ممن) علم او (ظن انه يتخذ سكرا) للشرب والامرد ممن عرف بالفجوربه والديك للمهارشة والكبش للمناطحة والحرير للرجل يلبسه وكذا بيع نحو المسك لكافر يشترى لتطييب الصنم والحيوان لكافر علم انه يأكله بلا ذبح لان الاصح ان الكفار مخاطبون بالفروع الشريعة كالمسلمين عندنا خلافا لابن حنيفة رضى الله عنه فلا يجوز الاعانة عليهما ونحو ذلك من كل تصرف يفضى الى معصية يقينا او ظنا ومع ذلك يصح البيع ويكره بيع ما ذكر ممن توهم منه ذلك. اهـ ( إعانة الطالبين .) 3 \ 24 (

Haram hukumnya menjual anggur bila tahu atau ada dugaan akan dibuat minuman keras, amrad (bocah belia) yang akan dibuat zina, ayam jago yang akan diadu, domba yang akan diadu, sutera yang akan dipakai lelaki, minyak wangi yang akan dipakaikan berhala, menjual hewan kepada orang kafir yang akan dimakan tanpa disembelih (karena menurut qaul ashah  orang kafir akan dimintai pertanggung jawabannya dalam furu’ syariat sebagaimana orang islam). Tidak boleh ikut andil bersama mereka kepada hal-hal yang menjurus kepada maksiat. Namun demikian jual belinya tetap sah. Kemudian manakala dugaannya kecil maka hukumnya makruh (tidak haram).

²  Uraian
Pada dasarnya rental CD atu VCD itu boleh-boleh saja, namun karena beberapa hal yang berindikasi untuk disalah gunakan maka hukum kebolehan tadi berubah sesuai penggunaan. Sebagaimana ibarat kitab Ianah atthalibin bahwa  penyalahgunaan sesuatu sebagai ajang maksiat bila diketahui/diduga (dengan dugaan  kuat) oleh pemilik rental maka pemilik haram menerima rental.
Namun apabila penyalahgunaan tadi oleh pemilik hanya diduga dengan dugaan tipis/tidak kuat maka hukum menerima rental hanya sekedar makruh.

34.     KEWAJIBAN MEMBAYAR SPP PENUH
Otonom lembaga pendidikan  yang berkaitan dengan keuangan, antara lain “SPP harus dibayar lunas penuh satu tahun, baik bagi siswa yang masuk awal tahun atau pertengahan tahun”.

²  Pertanyaan
a.       Bagaimanakah peraturan tersebut menurut pandangan syara’?
b.       Termasuk transaksi apakah peraturan tersebut?
c.        Dikategorikan uang apakah pembayaran SPP mulai awal tahun, sementara siswa-siswi belum mendapat pelajaran?

²  Jawaban:
a.       Hukum peraturan tersebut menurut pandangan syara’ diperbolehkan.
b.       Tata tertib tersebut tidak bisa dikategorikan transaksi. Adapun pelaksanaan peraturan disebut wafa’ bil ‘ahdi (Memenuhi janji).
c.        Sudah terkandung dalam jawaban di atas, dianggap gugur.

Peraturan Dan Perjanjian
² Sirojul Munir Vol: 3 Hal: 406
عن احمد فى مسنده عن رجل من المهاجرين: المسلمون على شروطهم الجائزة شرعا اى ثابتون عليها واقفون عندها. قال العلقمى قال المنذر وهذا فى الشروط الجائزة دون الفاسدة وهو من باب امر فيه بالوفاء بالعقود يعنى عقود الدين وهو ما ينفذه المرء على نفسه ويشترط الوفاء من مصالحة ومواعدة وتمليك وعقد وتدبير وبيع واجارة ومناكحة وطلاق. اهـ ) سراج المنير .3 \ 406 )

       Peraturan adalah suatu bentuk perjanjian, selama peraturan tadi tidak bertentangan dengan aturan syara' maka diperbolehkan. Nabi bersabda yang artinya, "orang-orang islam itu harus memenuhi syarat-syarat yang telah disepakatinya". Hadits ini secara tidak langsung memerintahkan kepada kaum muslimin untuk menepati janji. Perjanjian ini meliputi shuluh (aqad damai), jual beli, sewa menyewa, dan pernikahan.

                Konsekwensi Janji
² Fathul Qarib al-Mujib Lissayid Alawi al-Maliki  Hal: 169-170
قوله (واوفو بالعهد) الاية فى سورة الاسراء، والخطاب للمؤمنين والامر للوجوب والمراد بالعهد مايعم عهد الله وعهد الناس، وعهد الله تعالى ما عهد الى عباده ان يقوموا به من اوامره ونواهيه وعهد الناس ما يقع بينهم من الالتزام والتوثق والمراد بالوفاء بالعهد اداء مقتضاه وعدم الغدر والخيانة فيه وقوله ان العهد كان مسئولا اى يسأل الله عنه يوم القيامة ليثيب الصادقين ويعذب المنافقين.  (فتح القريب المجيب للسيد علوى المكى . 169-170 )

        واوفوا بالعهد (Penuhilah janji itu) ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin. Kalimat perintah ini berindikasi wajib dan mencakup janji kepada Allah atau janji kepada manusia. Janji kepada Allah meliputi segala perintah dan larangan-Nya, janji sesama manusia meliputi segala bentuk kesanggupan dan perjanjian. Pemenuhan ini berarti tidak berkhianat dan tidak menyalahgunakan.
ان العهد كان مسئولا (sungguh janji itu akan dipertanggung-jawabkan) masudnya, akan dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah kelak di hari kiamat, dan sesungguhnya orang-orang yang jujur akan mendapatkan balasan dari-Nya, dan bagi orang-orang  munafiq akan mendapatkan siksaan.

35.       Memborong Pembuatan Sumur Bor
Agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan jasa pengeboran sumur membuat suatu aturan sebagai berikut, ”Apabila berhasil biayanya Rp. 1.500.000,- dan bila tidak berhasil, maka biaya di sesuaikan dengan upah kerja harian.

²  Pertanyaan
a.       Bolehkah praktek jasa seperti deskripsi di atas? Dan termasuk aqad apa?
b.       Kalau tidak boleh, bagaimana jalan keluarnya?

²  Jawaban:
a.       Akad semacam itu Tidak boleh (Tidak sah), karena digolongkan aqad ijarah atau ju’alah yang fasidah, sebab saat transaksi iwadl (ongkos) nya belum dianggap maklum/pasti.
b.       Jalan keluarnya adalah: syarat atau ta’liq tersebut tidak diucapkan di dalam akad.

Syarat Fasid
² At-Tuhfah Vol: 4 Hal: 296
والحاصل ان كل شرط مناف لمقتضى العقد انما يبطل ان وقع فى صلب العقد او بعده وقبل لزومه لا ان تقدم عليه ولو فى مجلسه كما يأتى.  ( التحفة . 4 \ 296 )

Kesimpulannya adalah bahwa setiap aqad yang mengandung syarat fasid (cacat) dalam transaksi akan mempengaruhi keabsahan aqad manakala disebut dalam transaksi, atau setelah transaksi namun aqadnya belum sampai luzum (berlangsung).

Syarat Ijarah
² Hamisy Bujairimy Al-Khotib 3/209-210
وَشُرِطَ فِي الْأُجْرَةِ وَهِيَ الرُّكْنُ الرَّابِعُ مَا مَرَّ فِي الثَّمَنِ , فَيُشْتَرَطُ كَوْنُهَا مَعْلُومَةً جِنْسًا وَقَدْرًا وَصِفَةً إلَّا أَنْ تَكُونَ مُعَيَّنَةً فَتَكْفِي رُؤْيَتُهَا , فَلَا تَصِحُّ إجَارَةُ دَارٍ أَوْ دَابَّةٍ بِعِمَارَةٍ وَعَلَفٍ لِلْجَهْلِ فِي ذَلِكَ , فَإِنْ ذَكَرَ مَعْلُومًا وَأَذِنَ لَهُ خَارِجَ الْعَقْدِ فِي صَرْفِهِ فِي الْعِمَارَةِ  أَوْ الْعَلَفِ صَحَّ , وَلَا لِسَلْخِ شَاةٍ بِجِلْدِهَا وَلَا لِطَحْنِ الْبُرِّ مَثَلًا بِبَعْضِ دَقِيقِهِ كَثُلُثِهِ لِلْجَهْلِ بِثَخَانَةِ الْجِلْدِ وَبِقَدْرِ الدَّقِيقِ وَلِعَدَمِ الْقُدْرَةِ عَلَى الْأُجْرَةِ حَالًا  (هامس بجيرمي على الخطيب، 3\209-210)

Syarat ijarah yang keempat adalah upah, hendaklah bisa diketahui secara pasti jenis, kadar dan sifatnya. Namun demikian, apabila upah yang diberikan sudah ditentukan, maka dianggap cukup hanya dengan melihatnya (tanpa mengetahui secara detail). Karenanya (upah dan pekerjaan harus diketahui secara pasti) maka tidak sah menyuruh orang untuk membuat rumah atau memberi makan hewan (karena tidak ada kejelasan tentang pembangunan yang dimaksud dan batasan pemberian makan).
Tidak sah menyuruh orang  (ijarah) menguliti kambing dengan upah kulitnya atau menggiling gandum dengan upah sebagian tepung, semisal dengan upah 1/3 dari hasil gilingan. Kenapa tidak sah? Karena tidak ada kepastian upah (jenis kulit kambing yang diberikan tebal atau tipis nanti, 1/3 tepung tadi berapa kapasitasnya) dan lagi upah yang dijanjikan tidak bisa diserah-terimakan saat transaksi.
Namun demikian bila ketentuan yang ditawarkan oleh pemilik usaha (ijarah) disebutkan di luar aqad kemudian ia memberikan izin/kuasa untuk menjalankan pekerjaan tadi (mengiling tepung atau menguliti kambing) maka ijarah dengan rekayasa seperti ini sah hukumnya.

36.       Menitipkan Hewan Ternak
Salah satu kebiasaan orang jawa dalm membudidaya ternak sebagai tambahan penghasilan adalah dengan cara menitipkannya, sedangkan upah diperoleh dari anak hewan titipan nanti setelah beranak.Yang berlaku biasanya untuk anak pertama diberikan majikan, kemudian untuk anak selanjutnya diberikan yang dititipi.

²  Pertanyaan
a.       Apakah sah tradisi penitipan hewan ternak dengan ketentuan diatas,lalu bagaimana solusinya bila tidak sah?
b.       Termasuk aqad apa yang dilakukan oleh mereka?
c.        Bila sudah mencapai satu nishob, siapa yang dibebani zakat?

²  Jawaban
a.       Tidak sah, sebab upah yang diberikan belum jelas saat aqad (menunggu kelahiran ternak). Solusinya melangsungkan tradisi tersebut tanpa aqad, kemudian memberikan anak ternak tersebut sebagai shadaqah, bukan sebagai ongkos/upah.
b.       Aqad ijarah (jasa) atau Ju’alah (sayembara) Fasidah (inprocedural).

Upah Gembala
² Nihayatuzzain 261
ولا تصح المراعة وهي ان يستأجر شخص راعيا لغنمه سنة كاملة ويجعل له الاجرة ثلث نتاجها وهذه الاجارة فاسدة لان النتاج مجهول . (نهاية الزين . 261 )

Tidak sah menyuruh seseorang untuk mengembala kambing (betina) selama satu tahun (misalkan) dan kelak sebagian anak dari induk kambing tadi diberikam pengembala sebagai upah. Upah yang berupa anak kambing adalah bentuk upah yang belum diketahui secar pasti/masih mengandung tanda tanya -apakah nantinya lahir atau tidak? Dua atau tiga? Kurus apa gemuk-.

Imbalan Gembala Harus Pasti
² Al- Iqna’ Vol: 2 Hal: 77
(تتمة) لو اعطي شخص اخر دابة لبعمل عليها او يتعهدها وفوائدها بينهما لم يصح العقد لانه في الاولي يمكنه ايجار الدابة فلا حاجة الي ايراد عقد عليها فيه غرر (الاقناع  2 \ 77)

       Bila seseorang disuruh bekerja dengan menggunakan seekor hewan atau supaya merawatnya, dan nanti kalau hewan tadi melahirkan maka akan dibagi diantara mereka. Transaksi seperti ini tidak sah hukumnya. Sebab disana masih ada peluang untuk melakukan aqad ijarah (buruh dengan memberikan imbalan yang pasti) bukan malah menjanjikan imbalan yang belum pasti.

Shighat Dalam Hadiah Dan Shadaqah
² Al- Fatawy Kubro Vol: 3 Hal: 367
وفي الرافعي الصحيح الذي دل عليه مدار المذهب ونقله الاثبات من متاخري الاصحاب وقطع به التمولي والبغوي واعتمده الروياني وغيرهم انه لا يشترط في الهدية والصدقة ايجاب ولا قبول وانه لا فرق في ذلك بين الاطعمة وغيرها .( فتاوي الكبري . 3 \ 367 )

       Menurut tarjih shahihnya Imam Rofi'I dan didukung keputusan ulama' mutaakhirin dan juga kepastian dari Imam Mutawaly dan Imam Baghowi dan bahkan Imam Ruyani menganggap sebagai qaul mu'tamad bahwasanya, tidak perlu dalam hadiah dan shadaqah mengucapkan Shighat (kalimat serah terima). Dan hukum ini berlaku terhadap apa saja yang dihibahkan atau dishadaqahkan (baik berupa makanan atau yang lainnya).

c.         Ada beberapa tafsilan:
­    Pemilik induk, kalau belum diserah terimakan kepada pemelihara
­    Bila sudah diserah-terimakan, maka mereka berdua berdasarkan prosentase khulthah (campuran)
­    - Bila sudah dipisah sebelum batas haul dan pada akhir tahun telah mencapai satu nisahob,   maka dibebankan masing-masing pemilik dan pemelihara.

Kekuasaan Atas Harta Zakat
²  Al- Majmu’      Vol: 5 Hal: 339
ولا تجب اي الزكاة فيما لا يملكه ملكا تاما كالماشية التي في يد مكاتبه لانه لا يملك التصرف فيه فهو كمال الاجنبي . ( المجموع ، 5 \ 339 )

Tidaklah wajib zakat dari harta yang belum dimiliki secara sempurna seperti hewan yang dimiliki oleh budak mukatab, karena ia (budak mukatab) tidak punya kuasa dalam membelanjakan harta, sehingga hewan tadi sama halnya hewan milik orang lain (bukan milik si mukatab)

²  Keterangan:
Budak mukatab ialah budak yang akan dimerdekakan oleh majikannya setelah ia melunasi cicilan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Prosentase Zakat
²  Al- Hawasy AL Madaniyah Vol: 2 Hal: 126
(لو اشترك اثنان الخ ..) اي شركة شيوع كما سيعلم من كلام الشارح ثم قد تفيدهما الشركة تخفيفا كثمانين شاة بينهما سواء وتارة ثقيلا كاربعين شاة سواء وتارة ثقيلا علي احدهما وتخفيفا علي الاخر كستين شاة لاحدهما ثلثاها وللاخر ثلثها وكان اشتركا في عشرين مناصفة ولاحدهما ثلاثون انفرد بها فتلزمه اربعة اخماس شاة ولاخر خمس شاة وقد لا يفيد شيئا كماتي شاة بينهما سواء . (الحواشي المدينة ز 2 \ 126 )

Dua orang yang melakukan aqad syirkah assyuyu' (Khultho) maka zakat mereka adalah berdasarkan prosentase masing-masing milik mereka. Meskipun terkadang memberatkan salah satunya, seperti khultho kambing sebanyak 60, masing-masing sebanyak 20 dan 40 . Hal  ini jelas memberatkan kepada orang yang kambingnya 20 (karena kalau saja tidak dikhultho ia tidak terkena beban zakat).

Keluar Dari Aqad Khultho
²  Al- Majmu’     5/443
(فرع اذا طرأ الانفراد علي الخلطة انقطعت فيزكي كل واحد حصته ان بلغ نصابا زكاة الانفراد من حين الملك . ( المجموع  5 \ 443 )

Bila terjadi perpisahan dalam suatu Khultho (persekutuan dalam memelihara hewan) maka  beban zakatnya ditanggung oleh masing-masing pemilik hewan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا

Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy

 *Tata Cara Shalat Bagi Pengantin Saat Walimah Ursy* Maklum diketahui bahwa ketika seseorang mengadakan acara walimah, maka penganten, bahkan ibu penganten dan keluarga terdekat, merias wajah dengan make up yang cukup tebal. Acara walimah ini biasanya memakan waktu berjam-jam bahkan tak jarang belum selesai sampai waktu shalat tiba. Maka bagaimanakah tata cara thaharah dan shalat bagi wanita yang memakai riasan ini? Solusi 1: Menghapus riasan wajah dan shalat sesuai waktunya Perlu diketahui bahwa salah satu syarat sah wudhu adalah tidak terdapat hal yang menghalangi tersampainya air wudhu ke anggota badan yang wajib dibasuh, tentu penggunaan make up yang tebal sudah pasti menghalangi air wudhu. Maka bagi wanita yang memakai riasan pengantin tersebut tidak boleh berwudhu kecuali sudah menghapus bersih riasan yang ada di wajah, sehingga yakin jika air wudhu benar-benar mengenai anggota wudhu, tidak cukup hanya dengan mengalirkan air tanpa terlebih dahulu menghapus make up nya seperti yan