TRANSAKSI
YANG DILAKUKAN ANAK KECIL
Anak
adalah buah hati orang tua. Hal ini hingga terexpresikan oleh mereka, buktinya
banyak orang tua yang menyuruh anaknya untuk membeli sesuatu, baik untuk
kebutuhan orang tua atau anak itu sendiri. Sementara ita ketahui
bahwasanya di antara syarat jual beli,
haruslah kedua belah pihak (pembeli dan penjual) sama-sama rasyid (baca: cakap
membelanjakan harta).
² Pertanyaan
a.
Bagaimana hukum jual beli yang dilakukan oleh
anak tersebut?
² Jawaban
a.
Tidak sah, sebab syarat pembeli maupun
penjualnya harus sama-sama rasyid. Tetapi ada pendapat yang menghukumi
sah dengan syarat pihak yang tidak rasyid itu tergolong anak kecil yang mumayyiz
(baca: bisa membedakan baik dan buruk) dan yang dibeli adalah barang yang
remeh.
Pro-Kontra
Hukum Jual Beli Oleh Anak Usia Dini
²
Bughyatul-Mustarsyidin Hal: 124
قَالَ الشَّيْخُ مُحَمَّدٌ نَوَوِيٌّ الْجَاوِيُّ
الْبَنْتَنِيُّ : وَشَرْطُ الْمُتَبَايِعَيْنِ الْبُلُوْغُ وَاْلعَقْلُ وَعَدَمُ
الرِّقِّ وَعَدَمُ الْحَجْرِ عَلَيْهِ بِسَفَهٍ وَعَدَمُ اْلإِكْرَاهِ بِغَيْرِ
حَقٍّ فَلاَ يَنْعَقِدُ الْبَيْعُ مِنَ الصَبِيِّ وَلَوْ مُمَيِّزًا بِإِذْنِ
وَلِيِّهِ فِي اخْتِيَارِهِ لِسُقُوْطِ عِبَارَتِهِ اهـ مرقاة الصعود التصديق (49)،
قَالَ السَّيِّدُ عَبْدُ الرَّحْمنِ بْنُ مُحَمَّدٍ بْنِ حُسَيْنٍ
المَشْهُوْر بَا عَلْوِيٍّ : ( فَائِدَةٌ
) قَالَ فِي الْقَلاَئِدِ نَقَلَ أَبُوْ فَضْلٍ فِي شَرْحِ الْقَوَاعِدِ عَنِ
الْجُوْرِيِّ اْلإِجْمَاعَ عَلىَ جَوَازِ إِرْسَالِ الصَّبِيِّ لِقَضَاءِ
الْحَوَائِجِ الْحَقِيْرَةِ وَشِرَائِهَا وَعَلَيْهِ عَمَلُ النّاسِ بِغَيْرِ
نَكِيْرٍ وَنَقَلَ فِي الْمَجْمُوْعِ صِحَّةَ بَيْعِهِ وَشِرَائِهِ الشَّيْءَ
الْيَسِيْرَ عَنْ أَحْمَدَ وَإِسْحَاقَ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهِ وَبِإِذْنِهِ
حَتَّى فِي الْكَثِيْرِ عَنْهُمَا ، إِلَى أَنْ قَالَ ، وَلَوْ بِغَيْرِ إِذْنِهِ
اهـ ( بغية المسترشدين,124)
Syaikh Nawawi berkata, “Syarat penjual dan pembeli
adalah baligh, berakal, bukan budak sahaya, tidak mahjur alaih (dilarang
membelanjakan harta), tidak ada paksaan”. Dengan demikian maka tidak sah jual
beli yang dilakukan oleh anak kecil meski sudah tamyis (bisa membedakan mana
yang baik dan mana yang jelek) dan diizini oleh walinya, karena anak kecil itu
tidak mendapat legalitas dari agama.
Sayyid Abdurrohman bin Muhammad bin
husein (yang masyhur dengan sebutan Baalawy) berkata: ada sebuah pengalaman
menarik bahwasanya tersebut dalam kitab qola'id suatu nukilan dari Abu Fadhal
dalam kitab Syarah Qawa'id dari Imam Juri "Boleh dan sah menyuruh anak
kecil membeli segala kebutuhan yang bersifat remeh. Dan ini sudah menjadi
kebiasaan masyarakat yang tidak bisa diingkari. Bahkan dalam Kitab Majmu'
dijelaskan bahwa jual beli yang dilakukan oleh anak kecil itu sah meskipun
tidak mendapatkan izin dari walinya.
27.
JUAL BARANG MASJID YANG RUSAK
Azaz
manfaat merupakan bagian prinsip manusia, sehingga mereka tidak mau
menyia-nyiakan apa yang terlihat tidak berguna. Hal yang masih dalam tanda
Tanya adalah ketika barang-barang masjid terbengkalai karena renovasi atau
sudah uzur. Ta’mir masjid tidak berani menjualnya sebab barang-barang tadi
milik masjid, namun kalau dibiarkan akan rusak dengan sendirinya.
²
Pertanyaan
a.
Bagaimana hukum menjual barang-barangnya masjid
yang dipugar atau diperbaiki?
² Jawaban
a.
Tidak boleh menjual barang-barang masjid yang dipugar
walaupun tidak dipakai.
Memanfaatkan
Barang Masjid dan Menjualnya
²
Hamisy Fathul Mu'ian; 3/182
وَسُئِلَ شَيْخُنَا عَمَّا إِذَا عُمِّرَ مَسْجِدٌ
بِآلاَتٍ جُدُدٍ وَبَقِيَتْ آلاَتُهُ الْقَدِيْمَةُ فَهَلْ يَجُوْزُ عِمَارَةُ
مَسْجِدٍ آخَرَ قَدِيْمٍ بِهَا أَوْ تُبَاعُ وَيُحْفَظُ ثَمَنُهَا فَأَجَابَ
بِأَنَّهُ يَجُوْزُ عِمَارَةُ مَسْجِدٍ قَدِيْمٍ وَحَادِثٍ بِهَا حَيْثُ قُطِعَ
بِعَدَمِ احْتِيَاجِ مَا هِيَ مِنْهُ إِلَيْهَا قَبْلَ فَنَائِهَا وَلاَ يَجُوْزُ
بَيْعُهُ بِوَجْهٍ مِنَ الْوُجُوْهِ انتهى ) فتح المعين بهامش الإعانة .3/182)
Ibnu Hajar Al-Haitami pernah ditanya mengenai masalah
masjid yang dibangun dengan menggunakan material baru padahal alat-alat yang
lama masih bisa dipakai. Lalu apakah boleh menggunakan perabot masjid baru
untuk pembangunan masjid lama atau menjual perabot masjid lama dan kemudian
mempergunakan sesuai kebutuhan masjid. Beliau menjawab "Boleh membangun
masjid lama maupun baru dengan perabot-perabot masjid bila ada kepastian
perabot tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi". Adapun menjualnya sama
sekali tidak boleh.
28.
RENTAL CETAK AL-QUR`AN ATAU KITAB SALAF DARI NON
MUSLIM
Disebagian
perguruan tinggi, tepatnya pada Dirosah Perbandingan agama, ada hal yang
rasanya membuat hati kaum muslimin marah, sebab mereka non Islam menggandakan
Al-quran atau kitab salaf hanya sebagai penelitian dan kritikan. Ironisnya
pihak pencetak adalah mereka yang beragama islam.
³
Pertanyaan:
Bagaimana hukumnya orang Islam menerima jasa
cetak al-Qur`an atau kitab-kitab salaf dari orang kafir?
³ Jawaban:
Hukum
menerima cetak al-Qur`an dari orang kafir tidak boleh (haram). Demikian
juga mencetakkan kitab-kitab salaf, apabila isinya memuat cerita-cerita ulama
salaf, nama-nama nabi atau nama-nama Allah Swt.
Apabila
kitab-kitab tersebut tidak memuat cerita-cerita atau nama-nama tersebut di
atas, maka ulama berbeda pendapat menurut qaul mu’tamad Boleh.
Peluang Kafir Masuk Islam Via Rental Jilid
Al-Qur'an
²
Nihayatul Muhtaj Vol: 3 Hal. 389
ويمنع الكافر من وضع يده على المصحف لتجليده
كما قاله ابن عبد السلام وان رجى اسلامه بخلاف تمكينه من القراءة لما فى تمكينه من
الاستيلاء عليه من الاهانة. اهـ (نهاية المحتاج .3/389)
Sebagaimana
yang dikatakan oleh Imam Ibnu assalam, orang kafir dilarang meletakkan
tanggannya diatas mushaf (Al Qur'an) untuk menjilidnya, meskipun nantinya ada
peluang masuk islam, karena hal yang demikian adalah memberikan kuasa kepada
kafir untuk menghina Al Qur'an. Lain halnya dengan memberi kesempatan membaca
kepadanya.
Menjual Mushaf Al Qur'an Kepada Non Islam
²
As-Syarwani Vol: 4 Hal. 230-231
(وَلَا يَصِحُّ شِرَاءُ)
يَعْنِي تَمَلُّكَ (الْكَافِر) وَلَوْ مُرْتَدًّا لِنَفْسِهِ بِنَفْسِهِ أَوْ
بِوَكِيلِهِ وَلَوْ مُسْلِمًا (الْمُصْحَفَ) يَ-الى ان قال- وَمِنْ ثَمَّ لَوْ
اشْتَرَى دَارًا بِسَقْفِهَا قُرْآنٌ بَطَلَ الْبَيْعُ فِيمَا عَلَيْهِ قُرْآنٌ وَصَحَّ
فِي الْبَاقِي تَفْرِيقًا لِلصَّفْقَةِ وَمِثْلُهُ الْحَدِيثُ أَيْ مَا هُوَ فِيهِ
وَلَوْ ضَعِيفًا فِيمَا يَظْهَرُ ; لِأَنَّهُمَا أَوْلَى مِنْ الْآثَارِ
الْآتِيَةِ وَكُتُبُ الْعِلْمِ الَّتِي فِيهَا آثَارُ السَّلَفِ وَذَلِكَ
لِتَعْرِيضِهَا لِلِامْتِهَانِ وَبَحَثَ أَنَّ كُلَّ عِلْمٍ شَرْعِيٍّ أَوْ
آلَةٍ لَهُ كَذَلِكَ . اهـ (الشروانى .4/230-231)
Tidak sah orang kafir atau orang murtad (baik
dia sendiri atau lewat orang lain yang beragama islam) membeli Mushaf (Al
Qur'an). Karenanya, andaikan orang kafir membeli sebuah rumah yang terasnya
terdapat tulisan ayat Al Qur'an maka bagian rumah yang terdapat ayat Al
Qur'annya tidak sah, untuk yang tidak terdapat ayatnya sah (sebagaimana dalam
Tafriqussufqoh). Sebagaimana Al Qur'an adalah Hadits (meskipun hadits dhoif)
menurut qaul adzhar, karena keduanya lebih utama daripada kitab yang memuat
cerita ulama' salaf. Hal ini karena padanya terdapat peluang menghina Al
Qur'an. Menurut sebuah tela'ah, semua disiplin ilmu agama juga seperti itu
hukumnya.
²
Uraian
Tidak sah orang kafir membeli mushaf Al-Quran
meski lewat perantara orang islam (sebagai wakil) atau Mushaf tadi mengandung tafsir atau terdapat
dalam pakaian atau tembok, terkecuali mushaf yang terdapat dalam mata uang.
Termasuk kategori tidak boleh/tidak sah
adalah menjual sebuah rumah yang atapnya terdapat ayat Al-Qur'annya, namun
bagian rumah yang tidak terdapat ayat Al-Qur'annya dihukumi sah (ini disebut tafriq
assufqah).
Termasuk tidak sah adalah menjual kitab yang
berisikan hadits, meskipun hadist dho'if, kitab-kitab ilmu agama yang memuat kisah/profil ulama'
salaf, hal ini semata-mata agar tidak dilecehkan oleh orang kafir. Sedangkan
kitab-kitab yang memuat ilmu agama yang tidak memuat kisah ulama' atau ilmu
pendukung seperti ilmu nahwu, balagho, manthiq menurut Imam Romli boleh dijual
kepada orang kafir.
Menjilid Atau Menitipkan Al Quran Kepada Non
Islam
²
Asnal MatholibVol: 2 Hal: 6-7
قال بعضهم اى السبكى والصواب انه لا يجوز ايداع
المصحف عنده اى الكافر، قلت وكذا كتب العلم لانه لايؤمن من افسادها والاعارة مثله
وقد افتى الشيخ عز الدين بمنع دفع المصحف الى من يجلده وقال لا يدفع المصحف
والتفاسير وكتب الحديث الى كافر لا يرجى اسلامه وينكر على فاعله. اهـ (أسنى
المطالب .2/6-7)
Menurut Imam Subkhi, yang benar dari beberapa
pendapat adalah, tidak boleh menitipkan atau menjilidkan Mushaf Al-Qur'an
kepada orang kafir. Menurut syaikh Zakaria Al-Anshor, menitipkan dan
meminjamkan kitab-kitab agama juga tidak boleh demi mengamankan dari kerusakan
29.
GAJI PEGAWAI YANG MASUKNYA DENGAN MENYUAP
Sudah
tidak tabuh dikalangan kita aksi sogok-menyogok (Kolusi), mulai pedagang kaki
lima sampai pegawai negeri sipil. Kayaknya mereka beranggapan bahwa tiada jalan
lain yang paling ampuh meraih sukses kecuali nyogok.
²
Pertanyaan
a.
Bagaimana hukum gaji pegawai yang masuknya
pegawai itu karena membayar suap?
² Jawaban
a.
Hukumnya halal ma’al Karahah (halal
tapi makruh). Adapun pembayaran suap ada hukum tersendiri dan tidak
mempengaruhi gaji.
Mengambil
Harta Haram
²
Hamisyul I’anah, juz II, hal. 214
(فائدة) قال فى المجموع يكره الاخذ ممن بيده حلال وحرام كالسلطان
الجائر وتختلف الكراهة بقلة الشبهة وكثرتها ولا يحرم الا ان تيقن ان هذا من
الحرام. اهـ ( هامش إعانة الطالبين.2/214)
Imam
Nawawi dalam kitab Majmu' berkata: "Hukumnya makruh mengambil harta dari
orang yang padanya bercampur harta haram dan harta halal, seperti harta yang
dimiliki penguasa yang nakal. Dan selanjutnya, kemakruhan ini tergantung besar
kecilnya syubhat. Adapun mengambilnya maka tidak sampai haram selama tidak
yakin bahwa harta tadi adalah haram, bila sampai yakin maka hukum mengambilnya
haram.
Upah
atau Santunan
²
Nihayatul Muhtaj, juz V, hal. 291
وما جرت به العادة من حامكية على ذلك فليس من باب
الاجارة وانما هو من باب الارزاق والاحسان والمسامحة بخلاف الاجارة فانها من باب
المعاوضة. اهـ ( نهاية المحتاج .5/291)
Hamikiyah
(para pembantu dinasti/kerajaan) statusnya bukanlah buruh, apa yang ia
dapat dari raja hanyalah sebagai
santunan. Sedangkan penghasilan yang diperoleh buruh itu didapat karena imbal
jasa (statusnya upah).
30.
JUAL BARANG YANG DICAMPUR
Demi cita rasa serta aroma yang
tinggi para petani tembakau mencampurnya dengan gula bubuk. Sedangkan jumlah
gula yang dicampurkan itu sering sampai beberapa kilogram sehingga berat
tembakau menjadi bertambah karena berat gula.
²
Pertanyaan
a.
Bolehkah tindakan yang dilakukan oleh petani
tembakau?
b.
Apa hukum transaksi tembakau campuran yang
sebagian besar (atau bahkan seluruhnya) hanya menggunakan sighat menjual
atau membeli tembakau?
² Jawaban
a.
Boleh kalau tidak ada tujuan menipu ( غش atau تدليس )
b.
Boleh,
kalau kadarnya tembakau di ketahui.
Ghossyu
atau Tadlis (Penipuan)
²
Bughyatul Mustarsyidin Hal : 126
ويجوز خلط الطعام الردئ بالطعام الجيد ان كان ظاهرا
يعلمه المشترى وليس ذلك من الغش المحرم وان كان الأولى اجتنابه اذ ضابط الغش ان
يعلم ذو السلعة فيها شيئا لو اطلع عليه مريدها لم يأخذها بذلك المقابل فيجب اعلامه
حينئذ . ( بغية المسترشدين.126)
Boleh
mencampur makanan dari jenis yang tidak baik dengan jenis yang baik kalau
memang bisa diketahuai oleh pembeli. Tindakan seperti ini bukan merupakan
Ghosyu muharrom (penipuan), namun yang lebih baik tindakan seperti ini
dihindari. Bukan merupakan Ghosyu muharrom sebab yang dinamakan Ghosyu muharrom
adalah jenis perbuatan yang sudah diketahui oleh penjual namun bila diketahui
oleh pembeli maka ia akan enggan membelinya dengan harga yang disepakati,
karenanya wajib bagi penjual memberitahu keadaan yang sebenarnya.
Barang
Campuran
²
Bujairomi ‘Alal Khotiib 3/6
والشرط الخامس العلم به للعاقدين عينا وقدرا وصفة {قوله
عينا} اى بالمعين غير المختلط كصاع من صبرة - الى ان قال – والحاصل ان المبيع ان
كان معينا غير مختلط بغير المبيع كفت معاينته عن معرفة قدره تحقيقا بمعنى انه
لايشترط معرفة القدر بكيل ولاوزن ولاذرع وان كان فى الذمة او مختلطا بغيره كصاع من
صبرة فالشرط العلم بقدره وصفته لاعينه اهـ ( بجيرمى على الخطيب .3/6)
Syarat kelima (dalam jual beli), barang yang diperjual
belikan harus diketahui (kadar dan sifatnya) oleh kedua belah pihak. Barang
tadi tidak boleh dicampur seperti campuran sedikit dari barang yang ditumpuk.
Kesimpulannya, bila barang yang diperjual belikan bukan campuran maka cukup
memberitahu kira-kiranya saja (tidak harus tahu berapa timbangan atau
takarannya). Namun bila penjualan berbentuk dzimmah (hutang) atau barangnya
adalah campuran maka harus diketahui kadar, sifat dan kondisinya.
31.
JUAL MERK DAGANG
Merk
dagang adalah salah satu bentuk perkembangan etika bisnis. perusahaan-perusahaan
dagang ternama pun melarang menggunakan merk dagang milik mereka, mereka
daftarkan merk dagangnya ke Departemen Perdagangan, bahkan merk dagang yang
telah mereka ciptakan dan mendapat legalitas dari Departement Perdagangan
dijadikannya sebagai ajang komersial.
Mereka patok harga sewa dan harga jual, misalnya sewa satu bulan Rp. 5000.000
atau tiap merk dijual Rp. 39.000.000.
²
Pertanyaan
a.
Apa nama transaksi diatas dan apakah sah?
²
Jawaban
a.
Akad sewa hak yang tidak maujud oleh karena itu tidak
sah, dan akad ini bisa sah dan boleh bila disertai pelatihan/alih
teknologi dari perusahaan yang menyewakan nama atau merk. Namun praktek yang
ada dalam prolog pertanyaan belum memenuhi syarat sahnya transaksi, diantaranya
tempo sewanya tidak diketahui dan lagi ‘Iwadlnya masih majhul (tidak
diketahui).
Jual
Merk Adalah Bentuk Penipuan
² Qadlaya
Fiqhiyah Mu’asharah Hal. 115-117
الطريق الثانية :ما يجرى عادة بين بعض التجار او
الشركات التجارية من شراء الإسم التجاري للسلعة دون أي التزام من البائع بتقديم
خبرة او الكشف عن أسرار الصنعة . وإنما يكون هذا الشراء تنازل البائع عن الإسم
الذى كان مسجلا لسلعته والذى كان من حقه هو بحيث يتمكن المشترى من جعله شعارا
لسلعته المشابهة، وتكون الفائدة المرجوة للمشترى من ذلك رواج سلعة تحت هذا الإسم،
إذ كان الإسم التجاري الذى اشتراه ذا شهرة وثقة فى الوسط التجاري او لدى عامة
الناس فما حكم هذا العقد ؟- الى ان قال---....
كل ما يمكن أن يحدثه نقل هذا الرمز التجاري من تاجر الى آخر، بعقد كذا هو
التغرير والتدليس، اى ان هذا العقد منطو على غرر بالغ فيما يتعلق بالصلة
بين المشترى والبائع إذن، فإن بوسعنا
أن ننتهي الى قرار بأن شراء الإسم التجاري المتمثل فيما يسمى اليوم "
الماركة المسجلة " بهذه الطريقة الثانية التى أوضحناها عقد باطل لا يوجد
أيّ وجه لصحته، بسبب أنه مغرق فى الغر
بأنواعه - الى قال-----والذرائع
التى يغلب أن يتسبب عنها الضرر بالصالح العام او المعارض لحكم شرعي ثابت، محل
اتفاق من الفقهاء وعلماء الصول على حرمتها ووجوب سدها ( قضايا فقهية معاصرة للشيخ العلامة الدكتور
محمد سعيد رمضان البوطى ما نصه )
Hal
yang lazim dilakukan oleh para pedagang atau perkongsian adalah seperti
penjualan merk dagang tanpa ada input (baik berupa pelatihan atau ketrampilan
usaha) dari pihak penjual. Penjualan merk seperti ini adalah bentuk rekayasa
pihak penjual agar barang dagangannya dikenal di berbagai pasar, sedangkan
pihak pembeli setelah mendapatkan merk, ia
berharap barang dagangannya laku keras sebagaimana merk aslinya (milik penjual
merk). Lalu bagaimana hukumnya?
Segala
kemungkinan yang terjadi dalam jual-beli merk dagang adalah bentuk transaksi
yang mengandung penipuan dan rekayasa belaka. Karena yang sebenarnya terjadi
adalah penipuan merk oleh penjual atau pembeli.
Dari
keterangan diatas bisa kita simpulkan bahwa penjualan merk dagang adalah bentuk
aqad yang batil (tidak ada celah sama sekali untuk mengatakannya sah) karena
terlalu banyak unsur-unsur penipuan dalam berbisnis.
Karenanya untuk menghindari akibat
fatal terhadap kepentingan bersama dan menegakkan syari'at agar tidak melenceng
lebih jauh maka para ulama' sepakat bahwa jual beli merk dagang adalah haram
dan wajib dihindari.
Redaksi Ketentuan-ketentuan Ijarah
²
Roudlotut Tholibin Juz IV Hal. 270.
فرع : إذا قال أجرتك شهراً أو قال سنة صح على الأصح وحمل
على ما يتصل بالعقد وقيل يشترط أن يقول من الآن ولو قال أجرتك شهراً من السنة
فالعقد باطل قطعاً للإبهام. ولو قال كل شهر بدرهم من الآن فباطل أيضاً على المشهور
والصحيح وقال في الإملاء يصح في الشهر الأول وبه قطع الاصطخري ولو قال كل شهر من
هذه السنة بدرهم لم يصح على الأصح وصححه ابن سريج في شهر فقط ( روضة الطالبين للإمام النووى الدمشقي .4/270)
Bila
ajir (pemilik jasa sewa) berkata, “Aku sewakan kepadamu satu bulan” atau
berkata, “Aku sewakan satu tahun”, maka perkataan yang demikian sudah dianggap
sah dalam ijarah (menurut qaul ashah) dan perkataan tadi sambung dengan aqad.
Bahkan sebagian pendapat mengharuskan menambah ucapan "mulai saat
ini".
Bila
Ajiir berkata; aku sewakan kepadamu selama satu bulan dalam kurun waktu satu
tahun,maka perkataan yang demikian dianggap tidak sah tanpa syarat. Bila ia
berkata setiap bulan aku sewakan dengan upah satu dirham, perkataan seperti ini
juga tidak sah (menurut qaul masyhur dan shahih). Namun dalam kitab Al-Imla'
Imam syafi'I menghukumi sah untuk bulan pertama, pendapat ini juga didukung
oleh Imam Al Ustukhri.
Bila
si ajir berkata, “Aku sewakan kepadamu pada tiap bulannya di tahun ini dengan
upah satu dirham”, perkataan seperti itu juga tidak sah (menurut qaul ashah dan
didukung oleh pendapat Ibnu suraij).
Barang
Harus Bisa Dilihat
²
I'anatut Tholibin Juz III Hal. 9.
{قوله ورؤيته} معطوف على ملك أي وشرط رؤيته وقوله أي المعقود عليه
أي ثمنا او مثمنا –الى ان قال-فلو كان المعقود عليه غير معين بان كان موصوفا
فىالذمة لا تشترط فيه الرؤية بل الشرط
فيه معرفة ( إعانة الطالبين .3/9)
Syarat ma'qud alaih (barang transaksi) harus
bisa dilihat secara nyata (bukan dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya).
Syarat ini kalau ma'qud alaihnya mu'ayyan (bisa dilihat). Kalau ma'qud alaih
adalah barang yang tidak mu'ayyan, yaitu barang yang hanya disifati dalam
dzimmah (tanggung jawab) maka tidak disyaratkan melihatnya, yang penting ia
tahu.
32.
OTONOMI KELAUTAN
Berlakukannya
otorisasi kelautan membawa wacana yang kurang menyenangkan, salah satuya aturan yang tidak adil antara nelayan modern
dan nelayan tradisional dan pelarangan nelayan suatu daerah pada nelayan lain
untuk tidak mencari ikan dikawasan perairannya. Hal ini saraf akan cekcok antar
nelayan.
²
Pertanyaan:
a.
Bagaimana hukum menggunakan pukat trawl (Pukat
harimau) menurut fiqh?
b.
Kalau tidak boleh apa status hasil tangkapannya?
c.
Apakah Boleh nelayan suatu daerah melarang
nelayan daerah lain untuk tidak mencari ikan dikawasan perairannya?
d.
Bagaimana hukumnya mencari ikan dikawasan
perairan orang lain?
e.
bisakah dikategorikan mati syahid bila terjadi bentrokan yang menimbulkan korban?
²
Jawaban
a.
Boleh selama tidak ada larangan dari Imam dan
permusuhan antara nelayan tradisional dan nelayan modern tidak menimbulkan dlarar.
Catatan:
Adapun
persaingan hasil yang tidak seimbang antara nelayan tradisional dan nelayan
modern belum bisa di katakan dlarar.
Maal
Mubah (Harta Yang Bebas Diambil)
²
Al-Fiqhu Al-Islami Juz V
Hal. 504
وأما المال المباح فهو ما ليس فى الأصل ملكا لأحد كالماء
فى ضابعه وكصيد البر وغير ذلك كأشجار البوادى وثمارها فلكل انسان أن يحرز منه ما
يستطيع ومن أحرز منه شيئا فإنه يملكه . (المدخل الفقه العام للشيخ مصطفى أحمد
الزرقاء 214)
Maal
(harta) yang mubah ialah segala sesuatu yang tidak menjadi milik seseorang
seperti air, hewan buruan (darat),
pepohonan dan buah-buahan yang berada di hutan belantara (bukan hutan lindung).
Diperbolehkan bagi setiap orang merawatnya, dan akan menjadi miliknya apa-apa
yang dirawatnya.
Syar'I Itu Berazas Maslahah Dan Menampik
Mafsadah
²
Sab’atul Kutub Al-Mufidah Hal. 80
قال الحسيرى رحمه الله الشرع مبني على درء المفاسد وجلب
المصالح بل لو كان حكم شرعي يخالف العادة ترك العمل بالعادة سدا للذريعة المؤدية
الى الشقاق والعداوة التى لاينقطع بابها اذا فتح ولاينسد إهـ كلام الحسيرى . (
سبعة الكتب المفيدة للشيخ السيد علوى بن احمد السقاف .80)
Imam
Husairi ra. berkata, hukum syar'i itu berazaskan maslahah (keuntungan) serta
menampik mafsadah (kerugian). Kalau saja ada hal yang menurut kaca mata adat
(kebiasaan manusia) dianggap maslahah, sedangkan menurut syar'I adalah mafsadah
maka yang didahulukan adalah syar'i. hal ini semata-mata untuk menutup diri
dari dampak negatif yang menimbulkan perpecahan dan permusuhan diantara
manusia, karena permusuhan tidak akan terjadi selama pintu tidak dibuka.
Otoritas Pemerintah Terhadap Hak Pribadi Atau
Umum
²
Al-Fiqhu Al-Islami Juz V
Hal. 519 Juz IV Hal. 39
وكذلك يحق للدولة التدخل فى الملكيات الخاصة المشروعة
لتحقيق العدل والمصلحة العامة ، سواء فى أصل حقه الملكية ، او فى منع المباح وتملك
المباحات قبل الإسلام وبعده اذا أدى استعماله الى ضرر عام . استعمال الحق بوجه مشروع على الإنسان أن يستعمل
حقه وفقا لما أمر به الشرع وأذن به فليس له ممارسة حقه على نحو يترتب عليه الإضرار
بالغير فردا او جماعة سواء أقصد الإضرار أم لا – الى أن قال – واستعمال الإنسان
حقه على وجه يضر به او بغيره هو ما يعرف بالتعسف فى استعمال الحق عند فقهاء
القانون الوضعي .(الفقه الإسلامى للشيخ وهبة الزحيلي .7/519)
Pemerintah itu punya otoritas dalam mengatur atas kepemilikan pribadi demi kemaslahatan bersama
dan menegakkan keadilan, baik aturan atas hak milik seseorang atau pemeliharaan
maal mubah itu disaat kejayaan islam
atau sebelumnya. Itu semua semata-mata demi menjaga kelestarian sumber daya
alam.
Adapun penggunaan hak yang benar adalah
penggunaan yang sesuai aturan syara', artinya penggunaan hak yang tidak
merugikan kepentingan pribadi atau kepentingan umum baik disengaja atau tidak
sengaja. Bila hak tadi disalahgunakan berarti mereka melakukan pelanggaran atas
aturan-aturan yang ada.
²
Jawaban
b.
Halal karena keharamannya disebabkan faktor
lain.
Menjaring/Menjala Hewan Buruan
²
Fatawi
An-nawawi Hal. 70
ولو نصب فخا او أحبولة فوقع فيها صيد ملكه ناصبه سواء
كان الفخ او الأحبولة ملكا له او مغصوبا لكن عليه أجرة المغصوب إهـ ( فتاوى النووى .70)
Bila
seseorang memasang jala atau jaring dan kemudian ada hewan liar yang masuk
kedalamnya maka hewan ini menjadi miliknya, baik jala tadi miliknya sendiri
atau tidak, hanya saja ia wajib membayar ongkos ghoshob bila jala tadi puya
orang lain.
Haram
Tapi Halal
²
Al-Bajuri
Juz I Hal. 40
{ قوله لافى أكل ولا فى شرب }
لايخفى أن التحريم انما هو لاستعمال أوانى الذهب والفضة لا لذات الأكل والشرب لأن
ذلك حلال .( الباجورى للشيخ ابرهيم الباجورى .1/40)
Keharaman
makan dengan menggunakan wadah yang terbuat dari emas atau perak adalah
semata-mata bukan karena penggunaan wadah makanan secara mutlak. Makan dan
minum yang dilakukan adalah halal.
²
Jawaban
c.
Tidak boleh kecuali bila larangan itu untuk
mencegah timbulnya dlarar .
Batasan
Monopoli
²
Sulaiman Al-Jamal Vol: 3
Hal : 573
{فرع} من الظاهر سمك البرك وصيد
البر والبحر وجواهرهما وشجر الأيكة وثمارها فلا يجوز فيها تحجر ولا اختصاص ولا
اقطاع ولو ارفاقا ولا اخذ مال او عوض ممن يأخذ منها شيئا (حاشية الشيخ سليمان
الجمل للشيخ سليمان الجمل .3/573)
Cabang:
Yang termasuk hasil tambang dhahir
(tanpa pengelolaan/explorasi) ialah ikan hasil tangkapan (dengan jala dan
sejenisnya), hewan darat dan laut (hasil buruan), mutiara, pepohonan dihutan
belantara dan buah-buahan.
Kekayaan
diatas tidak boleh dikuasai dan dimonopoli atau dijadikan Iqta'
(pengkaplingan). Pengambilan hasil tambang (dhahir) di atas bebas dari biaya
(cuma-Cuma).
Aktifitas
Kerja Yang Ramah Lingkungan
²
Al-Fiqhu Al-Islami Vol: 5
Hal : 597
فإذا أضر ، فلكل واحد من المسلمين منعه او الحد من تصرفه
لإزالة الضرر ؛ لأنه حق لعامة المسلمين واباحة التصرف فى حقهم مشروطة بانتفاء
الضرر (الفقه الإسلامى للشيخ وهبة الزحيلى .5/597)
Bila aktifitas tersebut membahayakan maka wajib
bagi setiap muslim mencegahnya dan membendung segala aktifitasnya. Karena hal
yang demikian adalah hak setiap muslim. Hak guna yang mereka pakai selain harus
bermanfaat untuk umum juga harus tidak membawa dlarar (mara bahaya).
³
Jawaban
d.
Boleh kecuali ada larangan dari Imam
Referensi
² Tertera
pada jawaban bagian a
² Jawaban
e. Bisa di katakan syahid akhirat bila korban
mati karena di dhalimi
Devinisi Mati Syahid
²
Raudlotut Tholibin Vol:1
Hal: 633
واسم الشهيد قد يخصص فى الفقه بمن لايغسل ولايصلى عليه
وقد يسمى كل مقتول ظلما شهيدا وهو أظهر ، وهو الذى عليه الشافعي رحه الله فى
" المختصر" ( روضة الطالبين
للإمام أبى زكريا يحيى بن شرف النووى الدمشقي . 1 \ 633 )
Yang dinamakan syahid dalam fiqh adalah orang
mati yang tidak usah dimandikan dan dishalati. Terkadang yang disebut syahid
adalah setiap orang yang terbunuh karena didhalimi. Ini adalah pendapat yang
adzhar dan pendapat Imam Syafi’I ra. dalam kitab mukhtashor.
Syahid Yang Boleh Dishalati
²
Syarah Al-Jamal
Vol: 2 Hal: 192-193
أما الشهيد العارى عما ذكر كالغريق والمبطون والمطعون (
هامش سليمان الجمل للشيخ سليمان الجمل . 2 \ 192-193)
Sedangkan syahid yang bukan disebabkan
peperangan maka harus dimandikan dan
dishalati. Seperti orang yang mati karena tenggelam, sakit perut, sakit tha'un.
33.
PERSEWAAN
VCD/CD
Dunia hiburan saat ini makin menjadi, apalagi
yang namanya Video Player dengan VCD/CDnya. Tayangannya-pun makin menggila,
mulai aksi warkopnya Dono sampai aksi pornonya Madona. Moment ini disambut
hangat oleh rental VCD/CD berikut peminatnya.
²
Pertanyaan
a.
Sahkah sewa-menyewa atau pinjam-meminjam
tersebut?
² Jawaban a
Hukum sewa-menyewa atau pinjam-meminjam
tersebut sah, dan bisa ditafsil menurut kegunaannya sebagai berikut:
a.
Kalau
barang yang dipinjam/disewa bisa menimbulkan keharaman, baik secara yaqin atau
prasangka, maka hukumnya sah tapi Haram.
b.
Kalau yang dipinjamkan/disewakan bisa
menimbulkan keharaman secara mauhumah (dugaan tipis), maka hukumnya sah
tapi makruh.
Semua yang Bermanfaat Boleh Direntalkan
²
Nihayatuz Zain, hal. 258
ولا يصح الا فى منفعة متقومة اى لها قيمة ليحسن بذل
المال فى مقابلتها كاستئجار ريحان للشم وطائر للانس بصوته او لونه وشجرة للاستظلال
بظلها. اهـ ( نهاية الزين . 258)
Ijarah itu tidak sah kecuali pada hal yang
bermanfaat dan bernilai supaya dapat ditukarkan dengan harta. Seperti menyewa
aroma bunga untuk dinikmati baunya, burung untuk dinikmati suaranya atau
warnanya, pohon untuk berteduh.
²
Uraian
Pada dasarnya segala sesuatu yang berguna
lagi tidak berubah saat dipergunakan maka sah di rentalkan (dibuat ijarah).
Kegunaan yang dimaksud ialah kegunaan yang pantas ditukar dengan nominal
tertentu. Contoh; rental aroma wangi bunga, kicau burung atau aneka warna
burung sebagai hiburan, pohon sebagai tempat untuk berteduh.
Mu'amalah Yang Merembet Kepada Maksiat
²
I’anatut Tholibin, juz III, hal. 24
(وحرم) ايضا (بيع نحو عنب
ممن) علم او (ظن انه يتخذ سكرا) للشرب والامرد ممن عرف بالفجوربه والديك للمهارشة
والكبش للمناطحة والحرير للرجل يلبسه وكذا بيع نحو المسك لكافر يشترى لتطييب الصنم
والحيوان لكافر علم انه يأكله بلا ذبح لان الاصح ان الكفار مخاطبون بالفروع
الشريعة كالمسلمين عندنا خلافا لابن حنيفة رضى الله عنه فلا يجوز الاعانة عليهما
ونحو ذلك من كل تصرف يفضى الى معصية يقينا او ظنا ومع ذلك يصح البيع ويكره بيع ما
ذكر ممن توهم منه ذلك. اهـ ( إعانة الطالبين .) 3 \ 24 (
Haram hukumnya menjual anggur bila tahu atau
ada dugaan akan dibuat minuman keras, amrad (bocah belia) yang akan dibuat
zina, ayam jago yang akan diadu, domba yang akan diadu, sutera yang akan
dipakai lelaki, minyak wangi yang akan dipakaikan berhala, menjual hewan kepada
orang kafir yang akan dimakan tanpa disembelih (karena menurut qaul ashah orang kafir akan dimintai pertanggung
jawabannya dalam furu’ syariat sebagaimana orang islam). Tidak boleh ikut andil
bersama mereka kepada hal-hal yang menjurus kepada maksiat. Namun demikian jual
belinya tetap sah. Kemudian manakala dugaannya kecil maka hukumnya makruh
(tidak haram).
²
Uraian
Pada dasarnya rental CD atu VCD itu
boleh-boleh saja, namun karena beberapa hal yang berindikasi untuk disalah
gunakan maka hukum kebolehan tadi berubah sesuai penggunaan. Sebagaimana ibarat
kitab Ianah atthalibin bahwa
penyalahgunaan sesuatu sebagai ajang maksiat bila diketahui/diduga
(dengan dugaan kuat) oleh pemilik rental
maka pemilik haram menerima rental.
Namun apabila penyalahgunaan tadi oleh
pemilik hanya diduga dengan dugaan tipis/tidak kuat maka hukum menerima rental
hanya sekedar makruh.
34.
KEWAJIBAN
MEMBAYAR SPP PENUH
Otonom lembaga pendidikan yang berkaitan dengan keuangan, antara lain
“SPP harus dibayar lunas penuh satu tahun, baik bagi siswa yang masuk awal
tahun atau pertengahan tahun”.
²
Pertanyaan
a.
Bagaimanakah peraturan tersebut menurut
pandangan syara’?
b.
Termasuk transaksi apakah peraturan tersebut?
c.
Dikategorikan uang apakah pembayaran SPP
mulai awal tahun, sementara siswa-siswi belum mendapat pelajaran?
² Jawaban:
a.
Hukum peraturan tersebut menurut pandangan syara’
diperbolehkan.
b.
Tata tertib tersebut tidak bisa dikategorikan
transaksi. Adapun pelaksanaan peraturan disebut wafa’ bil ‘ahdi
(Memenuhi janji).
c.
Sudah terkandung dalam jawaban di atas,
dianggap gugur.
Peraturan Dan Perjanjian
²
Sirojul Munir Vol: 3 Hal: 406
عن احمد فى مسنده عن رجل من المهاجرين: المسلمون على
شروطهم الجائزة شرعا اى ثابتون عليها واقفون عندها. قال العلقمى قال المنذر وهذا
فى الشروط الجائزة دون الفاسدة وهو من باب امر فيه بالوفاء بالعقود يعنى عقود
الدين وهو ما ينفذه المرء على نفسه ويشترط الوفاء من مصالحة ومواعدة وتمليك وعقد
وتدبير وبيع واجارة ومناكحة وطلاق. اهـ ) سراج المنير .3 \ 406 )
Peraturan
adalah suatu bentuk perjanjian, selama peraturan tadi tidak bertentangan dengan
aturan syara' maka diperbolehkan. Nabi bersabda yang artinya, "orang-orang
islam itu harus memenuhi syarat-syarat yang telah disepakatinya". Hadits
ini secara tidak langsung memerintahkan kepada kaum muslimin untuk menepati
janji. Perjanjian ini meliputi shuluh (aqad damai), jual beli, sewa menyewa,
dan pernikahan.
Konsekwensi
Janji
²
Fathul Qarib al-Mujib Lissayid Alawi
al-Maliki Hal: 169-170
قوله (واوفو بالعهد) الاية فى سورة الاسراء، والخطاب
للمؤمنين والامر للوجوب والمراد بالعهد مايعم عهد الله وعهد الناس، وعهد الله
تعالى ما عهد الى عباده ان يقوموا به من اوامره ونواهيه وعهد الناس ما يقع بينهم
من الالتزام والتوثق والمراد بالوفاء بالعهد اداء مقتضاه وعدم الغدر والخيانة فيه
وقوله ان العهد كان مسئولا اى يسأل الله عنه يوم القيامة ليثيب الصادقين ويعذب
المنافقين. (فتح القريب المجيب للسيد
علوى المكى . 169-170 )
واوفوا بالعهد (Penuhilah janji itu)
ayat ini ditujukan kepada orang-orang mukmin. Kalimat perintah ini berindikasi
wajib dan mencakup janji kepada Allah atau janji kepada manusia. Janji kepada
Allah meliputi segala perintah dan larangan-Nya, janji sesama manusia meliputi
segala bentuk kesanggupan dan perjanjian. Pemenuhan ini berarti tidak
berkhianat dan tidak menyalahgunakan.
ان العهد كان مسئولا (sungguh janji itu akan
dipertanggung-jawabkan) masudnya, akan dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah
kelak di hari kiamat, dan sesungguhnya orang-orang yang jujur akan mendapatkan
balasan dari-Nya, dan bagi orang-orang
munafiq akan mendapatkan siksaan.
35.
Memborong Pembuatan Sumur Bor
Agar kedua belah pihak tidak ada yang
dirugikan jasa pengeboran sumur membuat suatu aturan sebagai berikut, ”Apabila
berhasil biayanya Rp. 1.500.000,- dan bila tidak berhasil, maka biaya di
sesuaikan dengan upah kerja harian.
²
Pertanyaan
a.
Bolehkah praktek jasa seperti deskripsi di
atas? Dan termasuk aqad apa?
b.
Kalau tidak boleh, bagaimana jalan keluarnya?
² Jawaban:
a.
Akad semacam itu Tidak boleh (Tidak sah),
karena digolongkan aqad ijarah atau ju’alah yang fasidah,
sebab saat transaksi iwadl (ongkos) nya belum dianggap maklum/pasti.
b.
Jalan keluarnya adalah: syarat atau ta’liq
tersebut tidak diucapkan di dalam akad.
Syarat Fasid
²
At-Tuhfah Vol: 4 Hal: 296
والحاصل ان كل شرط مناف لمقتضى العقد انما يبطل
ان وقع فى صلب العقد او بعده وقبل لزومه لا ان تقدم عليه ولو فى مجلسه كما يأتى. ( التحفة . 4 \ 296 )
Kesimpulannya adalah bahwa setiap aqad yang
mengandung syarat fasid (cacat) dalam transaksi akan mempengaruhi keabsahan
aqad manakala disebut dalam transaksi, atau setelah transaksi namun aqadnya
belum sampai luzum (berlangsung).
Syarat Ijarah
²
Hamisy Bujairimy Al-Khotib 3/209-210
وَشُرِطَ فِي الْأُجْرَةِ وَهِيَ الرُّكْنُ الرَّابِعُ
مَا مَرَّ فِي الثَّمَنِ , فَيُشْتَرَطُ كَوْنُهَا مَعْلُومَةً جِنْسًا وَقَدْرًا
وَصِفَةً إلَّا أَنْ تَكُونَ مُعَيَّنَةً فَتَكْفِي رُؤْيَتُهَا , فَلَا تَصِحُّ
إجَارَةُ دَارٍ أَوْ دَابَّةٍ بِعِمَارَةٍ وَعَلَفٍ لِلْجَهْلِ فِي ذَلِكَ ,
فَإِنْ ذَكَرَ مَعْلُومًا وَأَذِنَ لَهُ خَارِجَ الْعَقْدِ فِي صَرْفِهِ فِي
الْعِمَارَةِ أَوْ الْعَلَفِ صَحَّ ,
وَلَا لِسَلْخِ شَاةٍ بِجِلْدِهَا وَلَا لِطَحْنِ الْبُرِّ مَثَلًا بِبَعْضِ دَقِيقِهِ
كَثُلُثِهِ لِلْجَهْلِ بِثَخَانَةِ الْجِلْدِ وَبِقَدْرِ الدَّقِيقِ وَلِعَدَمِ
الْقُدْرَةِ عَلَى الْأُجْرَةِ حَالًا (هامس بجيرمي على الخطيب، 3\209-210)
Syarat ijarah yang keempat
adalah upah, hendaklah bisa diketahui secara pasti jenis, kadar dan sifatnya.
Namun demikian, apabila upah yang diberikan sudah ditentukan, maka dianggap
cukup hanya dengan melihatnya (tanpa mengetahui secara detail). Karenanya (upah
dan pekerjaan harus diketahui secara pasti) maka tidak sah menyuruh orang untuk
membuat rumah atau memberi makan hewan (karena tidak ada kejelasan tentang
pembangunan yang dimaksud dan batasan pemberian makan).
Tidak sah menyuruh orang (ijarah) menguliti kambing dengan upah
kulitnya atau menggiling gandum dengan upah sebagian tepung, semisal dengan
upah 1/3 dari hasil gilingan. Kenapa tidak sah? Karena tidak ada kepastian upah
(jenis kulit kambing yang diberikan tebal atau tipis nanti, 1/3 tepung tadi
berapa kapasitasnya) dan lagi upah yang dijanjikan tidak bisa diserah-terimakan
saat transaksi.
Namun demikian bila ketentuan yang ditawarkan oleh
pemilik usaha (ijarah) disebutkan di luar aqad kemudian ia memberikan
izin/kuasa untuk menjalankan pekerjaan tadi (mengiling tepung atau menguliti
kambing) maka ijarah dengan rekayasa seperti ini sah hukumnya.
36.
Menitipkan Hewan Ternak
Salah
satu kebiasaan orang jawa dalm membudidaya ternak sebagai tambahan penghasilan
adalah dengan cara menitipkannya, sedangkan upah diperoleh dari anak hewan
titipan nanti setelah beranak.Yang berlaku biasanya untuk anak pertama
diberikan majikan, kemudian untuk anak selanjutnya diberikan yang dititipi.
²
Pertanyaan
a.
Apakah sah tradisi penitipan hewan ternak dengan
ketentuan diatas,lalu bagaimana solusinya bila tidak sah?
b.
Termasuk aqad apa yang dilakukan oleh mereka?
c.
Bila sudah mencapai satu nishob, siapa yang
dibebani zakat?
²
Jawaban
a.
Tidak sah, sebab upah yang diberikan belum jelas
saat aqad (menunggu kelahiran ternak). Solusinya melangsungkan tradisi tersebut
tanpa aqad, kemudian memberikan anak ternak tersebut sebagai shadaqah, bukan
sebagai ongkos/upah.
b.
Aqad ijarah (jasa) atau Ju’alah
(sayembara) Fasidah (inprocedural).
Upah
Gembala
²
Nihayatuzzain 261
ولا تصح المراعة وهي ان يستأجر شخص راعيا لغنمه سنة
كاملة ويجعل له الاجرة ثلث نتاجها وهذه الاجارة فاسدة لان النتاج مجهول .
(نهاية الزين . 261 )
Tidak sah menyuruh seseorang untuk mengembala
kambing (betina) selama satu tahun (misalkan) dan kelak sebagian anak dari
induk kambing tadi diberikam pengembala sebagai upah. Upah yang berupa anak
kambing adalah bentuk upah yang belum diketahui secar pasti/masih mengandung
tanda tanya -apakah nantinya lahir atau tidak? Dua atau tiga? Kurus apa gemuk-.
Imbalan Gembala Harus Pasti
²
Al- Iqna’ Vol: 2 Hal: 77
(تتمة) لو اعطي شخص اخر دابة لبعمل
عليها او يتعهدها وفوائدها بينهما لم يصح العقد لانه في الاولي يمكنه ايجار الدابة
فلا حاجة الي ايراد عقد عليها فيه غرر (الاقناع 2 \ 77)
Bila seseorang disuruh bekerja dengan
menggunakan seekor hewan atau supaya merawatnya, dan nanti kalau hewan tadi
melahirkan maka akan dibagi diantara mereka. Transaksi seperti ini tidak sah
hukumnya. Sebab disana masih ada peluang untuk melakukan aqad ijarah (buruh
dengan memberikan imbalan yang pasti) bukan malah menjanjikan imbalan yang
belum pasti.
Shighat Dalam Hadiah Dan Shadaqah
²
Al- Fatawy Kubro Vol: 3 Hal: 367
وفي الرافعي الصحيح الذي دل عليه مدار المذهب ونقله الاثبات
من متاخري الاصحاب وقطع به التمولي والبغوي واعتمده الروياني وغيرهم انه لا يشترط
في الهدية والصدقة ايجاب ولا قبول وانه لا فرق في ذلك بين الاطعمة وغيرها .(
فتاوي الكبري . 3 \ 367 )
Menurut tarjih shahihnya Imam Rofi'I dan
didukung keputusan ulama' mutaakhirin dan juga kepastian dari Imam Mutawaly dan
Imam Baghowi dan bahkan Imam Ruyani menganggap sebagai qaul mu'tamad
bahwasanya, tidak perlu dalam hadiah dan shadaqah mengucapkan Shighat (kalimat
serah terima). Dan hukum ini berlaku terhadap apa saja yang dihibahkan atau
dishadaqahkan (baik berupa makanan atau yang lainnya).
c.
Ada beberapa tafsilan:
Pemilik induk, kalau belum diserah terimakan
kepada pemelihara
Bila sudah diserah-terimakan, maka mereka berdua
berdasarkan prosentase khulthah (campuran)
- Bila sudah dipisah sebelum batas haul dan pada
akhir tahun telah mencapai satu nisahob,
maka dibebankan masing-masing pemilik dan pemelihara.
Kekuasaan Atas Harta Zakat
²
Al- Majmu’
Vol: 5 Hal: 339
ولا تجب اي الزكاة فيما لا يملكه ملكا تاما كالماشية
التي في يد مكاتبه لانه لا يملك التصرف فيه فهو كمال الاجنبي . ( المجموع ، 5 \ 339 )
Tidaklah wajib zakat dari harta yang belum dimiliki
secara sempurna seperti hewan yang dimiliki oleh budak mukatab, karena ia
(budak mukatab) tidak punya kuasa dalam membelanjakan harta, sehingga hewan
tadi sama halnya hewan milik orang lain (bukan milik si mukatab)
²
Keterangan:
Budak
mukatab ialah budak yang akan dimerdekakan oleh majikannya setelah ia melunasi
cicilan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Prosentase Zakat
²
Al- Hawasy AL Madaniyah Vol: 2 Hal: 126
(لو اشترك اثنان الخ ..) اي شركة شيوع
كما سيعلم من كلام الشارح ثم قد تفيدهما الشركة تخفيفا كثمانين شاة بينهما سواء
وتارة ثقيلا كاربعين شاة سواء وتارة ثقيلا علي احدهما وتخفيفا علي الاخر كستين شاة
لاحدهما ثلثاها وللاخر ثلثها وكان اشتركا في عشرين مناصفة ولاحدهما ثلاثون انفرد
بها فتلزمه اربعة اخماس شاة ولاخر خمس شاة وقد لا يفيد شيئا كماتي شاة بينهما سواء
. (الحواشي المدينة ز 2 \ 126 )
Dua orang yang melakukan aqad syirkah assyuyu'
(Khultho) maka zakat mereka adalah berdasarkan prosentase masing-masing milik
mereka. Meskipun terkadang memberatkan salah satunya, seperti khultho kambing
sebanyak 60, masing-masing sebanyak 20 dan 40 . Hal ini jelas memberatkan kepada orang yang
kambingnya 20 (karena kalau saja tidak dikhultho ia tidak terkena beban zakat).
Keluar Dari Aqad Khultho
²
Al- Majmu’
5/443
(فرع اذا طرأ الانفراد علي الخلطة
انقطعت فيزكي كل واحد حصته ان بلغ نصابا زكاة الانفراد من حين الملك . (
المجموع 5 \ 443 )
Bila terjadi perpisahan dalam suatu Khultho
(persekutuan dalam memelihara hewan) maka
beban zakatnya ditanggung oleh masing-masing pemilik hewan.
Komentar
Posting Komentar
Harap berkomentar yang baik