BOLEHKAH MENGINGATKAN IMAM DENGAN SELAIN SUBHANALLAH DAN TEPUK TANGAN ?
Seringkali terjadi imam shalat lupa akan rakaat shalatnya sehingga diingatkan oleh makmum laki-laki dg bacaan Subhanallah atau tepuk tangan oleh makmum wanita.
Jika sang imam tidak paham dg peringatan makmum dan menambah rakaat shalatnya yg sudah sempurna bolehkah makmum berkata : "Shalatmu sudah empat rakaat, jangan nambah lagi" ? Maka dalam hal ini ada khilaf diantara Ulama.
Menurut madzhab Syafi'i dan mayoritas (jumhur) Ulama shalatnya batal. Menurut al-Auza'i shalatnya tidak batal berdasarkan hadits Sahabat Dzul Yadain. Ini adalah riwayat Malik dan Ahmad.
[Majmu' Syarh muhadzzab an-Nawawi, juz 4 hal. 85]
أنْ يَتَكَلَّمَ لِمَصْلَحَةِ الصَّلاةِ بِأنْ يَقُومَ الإمامُ إلى خامِسَةٍ فَيَقُولُ قَدْ صَلَّيْتُ أرْبَعًا أوْ نَحْوَ ذَلِكَ فَمَذْهَبُنا ومَذْهَبُ جُمْهُورِ العُلَماءِ أنَّهُ تَبْطُلُ الصَّلاةُ
وَقَالَ الْأَوْزَاعِيُّ لَا تَبْطُلُ وَهِيَ رِوَايَةٌ عَنْ مَالِكٍ وَأَحْمَدَ لِحَدِيثِ ذِي الْيَدَيْنِ [المجموع ج ٤ ص ٨٥]
👌 CATATAN FIQIH ISLAM
Inilah hadis Sahabat Dzul Yadain sebagaimana dimaksud diatas.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْصَرَفَ مِنْ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقَصُرَتْ الصَّلَاةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memanggil salam setelah shalat dua rakaat, Dzul Yadain berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, shalatnya sengaja diqashar atau tuan yang lupa?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: "Apakah benar yang dikatakan Dzul Yadain?" Orang-orang menjawab: "Benar." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bediri dan mengerjakan shalat dua rakaat yang kurang kemudian salam. Kemudian beliau takbir lalu sujud seperti sujudnya (yang biasa) atau lebih lama lagi." [HR. Bukhari No. 682]
Perkataan Beliau أصدق ذو اليدين inilah yg dijadikan poin dalil Imam al-Auza'i bahwa berbicara sesuatu yg berhubungan dg kemaslahatan shalat tidak membatalkan.
🎍 Semoga Bermanfaat🎍
==🔹🔸12102020🔸🔹==
📢 Ikuti Dan Share Channel Telegram 👇🏽
💐 FiQiH IsLaM
Indahnya Kebersamaan
Didalam Perbedaan
Komentar
Posting Komentar
Harap berkomentar yang baik