Langsung ke konten utama

TATALETAK POSISI MAKMUM

 *۝ URUTAN TATA LETAK POSISI MAKMUM ۝*


PERTANYAAN :


Bagaimana urutan tata letak posisi makmum di mulai makmum yang seorang kemudian ketika shalat sudah mulai datang lagi makmum yang ke dua dan seterusnya ?


JAWABAN :


بسم الله الرحمن الرحيم

قال المصنف رحمه الله تعالی


ﻭﻧﺪﺏ ﻭﻗﻮﻑ ﺫﻛﺮ) ﻭﻟﻮ ﺻﺒﻴﺎ اﻗﺘﺪﻯ ﻭﺣﺪﻩ ﺑﻤﺼﻞ (ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻦ اﻹﻣﺎﻡ ﻣﺘﺄﺧﺮا) ﻋﻨﻪ (ﻗﻠﻴﻼ) ﻋﺮﻓﺎ ﻟﻻﺗﺒﺎﻉ ﻭاﺳﺘﻌﻤﺎﻻ ﻟﻷﺩﺏ ﺑﺄﻥ ﻻ ﻳﺰﻳﺪ ﻣﺎ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻋﻠﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﺫﺭﻉ ﻓﺈﻥ ﺯاﺩ ﻛﺮﻩ ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻔﻮﺗﺎ ﻟﻔﻀﻴﻠﺔ اﻟﺠﻤﺎﻋﺔ

disunnahkan letak berdirinya laki laki sekalipun anak kecil dalam keadaan sendirian shalat mengikuti imam berada di sebelah kanan imam mundur sedikit sesuai urf (adat kebiasaan) karena mengikuti sunnah dan mengamalkan adab, jarak antara imam dan makmum tidak lebih dari 3 dziro', jika lebih maka makruh dan menyebabkan tidak mendapat keutamaan pahala shalat berjama'ah.

ﻗﺎﻝ اﻟﺸﺒﺮاﻣﻠﺴﻲ ﻭﻻ ﻳﺘﻮﻗﻒ ﺣﺼﻮﻝ اﻟﺴﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﺯﻳﺎﺩﺓ اﻟﻘﺮﺏ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﺤﺎﺫﻱ ﺑﻌﺾ ﺑﺪﻥ اﻟﻤﺄﻣﻮﻡ ﺑﻌﺾ ﺑﺪﻥ اﻹﻣﺎﻡ ﻓﻲ اﻟﺮﻛﻮﻉ ﺃﻭ اﻟﺴﺠﻮﺩ 

Imam Syibromalisiy berkata :  Tercapai nya pahala sunnah tidak tergantung kepada bertambah dekat, sekiranya sebagian badan makmum di depan sebagian badan imam di dalam rukuk atau sujud

(ﻓﺈﻥ ﺟﺎء) ﺫﻛﺮ (ﺁﺧﺮ ﺃﺣﺮﻡ ﻋﻦ ﻳﺴﺎﺭﻩ ﺛﻢ) ﺗﻘﺪﻡ اﻹﻣﺎﻡ ﺃﻭ (ﺗﺄﺧﺮا) ﻓﻲ اﻟﻘﻴﺎﻡ ﻭﻣﻨﻪ اﻻﻋﺘﺪاﻝ ﻷﻧﻪ ﻗﻴﺎﻡ ﻓﻲ اﻟﺼﻮﺭﺓ 

jika datang lagi satu orang laki-laki yg lain, maka ia bertakbirotul ikhrom disebelah kiri imam, kemudian imam maju atau kedua makmum mundur dalam keadaan berdiri, dan sebagian darinya ketika i'tidal, karena berdiri satu bentuk denga i'tidal.

ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺑﻴﺴﺎﺭ اﻹﻣﺎﻡ ﻣﺤﻞ ﺃﺣﺮﻡ ﺧﻠﻔﻪ ﺛﻢ ﺗﺄﺧﺮ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ اﻟﻴﻤﻴﻦ ﻭﻳﺼﻄﻔﺎﻥ ﻭﺭاءﻩ 

jika tidak ada tempat disebelah kiri imam, maka bertakbirorul ikhrom di belakang imam, kemudian orang yg disebelah kanan imam mundur dan keduanya membuat shof dibelakang imam

ﻭﺗﺄﺧﺮﻫﻤﺎ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺗﻘﺪﻣﻪ ﺇﻥ ﺃﻣﻜﻦ ﻛﻞ ﻣﻦ اﻟﺘﻘﺪﻡ ﻭاﻟﺘﺄﺧﺮ ﻭﺇﻻ ﻓﻌﻞ اﻟﻤﻤﻜﻦ

mundurnya kedua makmun lebih utama daripada majunya imam jika memungkinkan semua dari maju dan mundur, jika tidak memungkinkan, maka lakukan yang memunkinkan di lakukan.


_Kitab Nihayatuz Zain. Syaikh Nawawi Al Bantaniy_


*~ Abdurrachman Asy Syafi'iy ~*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

DALIL TAHLILAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا