Menelan sisa makanan ketika sholat
Jawab :
Jika yang ditelan hanya rasanya saja (BUKAN SISA MAKANAN) maka tidak membatalkan sholat,misal sebelum sholat sudah berkumur tetapi masih ada rasa manis/pedas dalam mulut maka menelan ludah tidak batal,tp jika ada WUJUDNYA (`Ain) meski hanya sedikit/kecil maka batal jika di telan,solusinya sikatan/siwakan dulu sebelum sholat.
? حاشية الجمل الجزء 1 صحـ : 436 مكتبة دار الفكرأَمَّا مُجَرَّدُ الطَّعْمِ الْبَاقِي مِنْ أَثَرِ الطَّعَامِ فَلا أَثَرَ لَهُ لانْتِفَاءِ وُصُولِ الْعَيْنِ إلَى جَوْفِهِ وَلَيْسَ مِثْلُ ذَلِكَ الأَثَرُ الْبَاقِي بَعْدَ الْقَهْوَةِ مِمَّا يُغَيِّرُ لَوْنَهُ أَوْ طَعْمَهُ فَيَضُرُّ ابْتِلَاعُهُ لأَنَّ تَغَيُّرَ لَوْنِهِ يَدُلُّ عَلَى أَنَّ بِهِ عَيْنًا وَيُحْتَمَلُ أَنْ يُقَالَ بِعَدَمِ الضَّرَرِ لأَنَّ مُجَرَّدَ اللَّوْنِ يَجُوزُ أَنْ يَكُونَ اكْتَسَبَهُ الرِّيقُ مِنْ مُجَاوَرَتِهِ لِلأَسْوَدِ مَثَلا وَهَذَا هُوَ الأَقْرَبُ أُخِذَ مِمَّا قَالُوهُ فِي طَهَارَةِ الْمَاءِ إذَا تَغَيَّرَ بِمُجَاوِرٍ اهـ
•"wa ats-tsaaminu al-uklu wasy-syurbu"...... Dan perkara yang membatalkan sholat ke delapan adalah makan dan minum
•"katsiiron kaana al-ma'kuulu wal masyruubu au qoliilan"....baik sedikit maupun banyak keduanya membatalkan sholat
•"wa lau minal riiqil mukhtalithi bi ghoirihi".....dan walaupun ludah/lendir yang bercampur dengan selainnya
•"illaa an yakuuna asy-syakhshu fii hadzihish shuuroti jaahilan tahriimi dzaalik ".......lain halnya bagi yang benar-benar tidak mengerti sama sekali bahwa yang demikian itu terlarang dalam melakukan sholat. intaha. [ Tausyeh 'Ala Ibni Qoosim, hal 66 ].
Wallahu a'lam bishwab.
Komentar
Posting Komentar
Harap berkomentar yang baik