Langsung ke konten utama

Baitullah (Istana Tuhan)

Baitullah (Istana Tuhan)
Al-Imraan (Surat 3 ayat 96-97)
Sesungguhnya rumah (tempat ibadah)yang mula-mula didirikan untuk manusia adalah (Baitullah) yang ada di Bakkah (Mekah) yang diberkati dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Padanya ada tanda-tanda yang nyata (di antaranya maqam ibrahim (tempat berdiri membangun Baitullah). Dan barang siapa memasukinya, maka amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia kepada Alloh, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke sana. Dan bahwasannya Alloh Maha Kaya dari semesta Alam.
Dimanakah sebenarnya Baitullah (Istana Allah itu) ??
Rasulullah bersabda :
“Semua yang tercantum dalam Kitab-kitab yang di wahyukan tertera di dalam Al- Quran, dan semua yang tertera di dalam Al-Quran ada di dilam Al-Fatihah dan semua yang tertera di dalam Al-Fatihah tedrdapat di dalam Bismillahir-Rahmanir- Rohim dan semua yang ada di dalam Bismillahir-Rahmanir-Rohim ada di dalam huruf “Ba”, yang huruf itu sendiri terkandung di dalam titik yang terdapat di bawahnya” ketahuilah bahwasannya huruf “BA” dalam kalimat Bismillah itu adalah suatu isyarat bagi nama “BA” Baitullah yaitulah Instana Allah swt.
Hadist Maulwii Muhammad Alii, mengatakan :
(Aku adalah titik huruf ba pada Bismi’laah. Aku adalah Pena (kalam) dan aku adalah Luh Mahfuz.
Aku adalah ‘Arsy (Tahta Tuhan), dan aku adalah Kursiy dan aku adalah petala- petala langit)
Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu, sebab bait Allah adalah kudus dan baAllah itu adalah kamu. “Kita inilah Rumah Allah yang hidup” (Korintus 6:16)
Dan kita di anjurkan untuk mencari Kerajaan Surga yang terdapat di dalam diri kita
“Suara Tuhan berdari kubah kuil, tetapi dunia yang sedang tidur tidak mendengarnya. Hai, khalayak ramai yang masih tetap tuliterhadap panggilan-Nya, pandanglah kebahagiaan orang yang telah bangkit rohaninya, yang mendengarkan Suara Tuhan dan yang telah menggabungkan diri dengan Dia”
Maghrabi, seorang Suci Islam berkata :
“Tuhan bersemayam di dalam engkau, hai orang bodoh, dan engkau mencari-Nya di dunia luar dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila Tuhan ada di dalam diri kita, dan kita mencari-Nya di tempat lain, maka usaha kita akan sia-sia.

“Apapun yang ada id Alam Semesta ini ada pula di dalam tubuh, dan barangsiapa mencarinya di dalam tubuh ini niscaya ia akan menemukannya” (Pippa Sahib)
Tidak diragukan lagi bahwa makna yang sebenarnya dari kata-kata yang penting ini pada umumnya tidak di mengerti. Tubuh kita adalah sebuah rumah ajaib. Ia merupakan bentuk mini dari seluruh ciptaan. Manusia berfungsi sebagai mikrokosmos sedangkan alam semesta sebagai makrokosmos. Mereka saling berkaitan. Makrokosmos dapat dicapai dan dipelajari melalui mikrokosmos.
Bila ambang pintu Istana Tuhan telah di lalui, maka jiwa akan memasuki berbagai dunia baru yang jauh lebih menarik.
Disanalah tempat pengetahuan luhur dan harta Ilahi. Di sanalah Tuhan Yang Hidup berada beserta semua yang telah Ia ciptakan.
Merujuk kepada Hadist Qudsi :
Aku adalah harta tersembunyi dan Aku ingin diketahui, maka Aku ciptakan dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERBEDAAN AMIL DAN PANITIA ZAKAT

 PERBEDAAN   AMIL DAN PANITIA ZAKAT 1- Amil adalah wakilnya mustahiq. Dan Panitia zakat adalah wakilnya Muzakki. 2- Zakat yang sudah diserahkan pada amil apabila hilang atau rusak (tidak lagi layak di konsumsi), kewajiban zakat atas muzakki gugur. Sementara zakat yang di serahkan pada panitia zakat apabila hilang atau rusak, maka belum menggugurkan kewajiban zakatnya muzakki. - (ﻭﻟﻮ) (ﺩﻓﻊ) اﻟﺰﻛﺎﺓ (ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﻟﻠﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺒﻬﻢ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﻟﻬﻢ ﺑﺪﻟﻴﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻮ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ اﻟﺰﻛﺎﺓ ﻟﻢ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎﻟﻚ ﺷﻲء ﻭاﻟﺴﺎﻋﻲ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻛاﻟﺴﻠﻄﺎﻥ.* - {نهاية المحتاج جز ٣ ص ١٣٩} - (ﻭﻟﻮ ﺩﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ) ﺃﻭ ﻧﺎﺋﺒﻪ ﻛﺎﻟﺴﺎﻋﻲ (ﻛﻔﺖ اﻟﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪﻩ) ﺃﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﻳﻨﻮ اﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﻋﻨﺪ اﻟﺼﺮﻑ؛ * ﻷﻧﻪ ﻧﺎﺋﺐ اﻟﻤﺴﺘﺤﻘﻴﻦ ﻓﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻪ ﻛﺎﻟﺪﻓﻊ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﻭﻟﻬﺬا ﺃﺟﺰﺃﺕ ﻭﺇﻥ ﺗﻠﻔﺖ ﻋﻨﺪﻩ ﺑﺨﻼﻑ اﻟﻮﻛﻴﻞ* ﻭاﻷﻓﻀﻞ ﻟﻹﻣﺎﻡ ﺃﻥ ﻳﻨﻮﻱ ﻋﻨﺪ اﻟﺘﻔﺮﻗﺔ ﺃﻳﻀﺎ.. - {تحفة المحتاج جز ٣ ص ٣٥٠} 3- Menyerahkan zakat pada amil hukumnya Afdhol (lebih utama) daripada di serahkan sendiri oleh muzakki pada m

DALIL TAHLILAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.

MEMBERIKAN ZAKAT FITRAH KEPADA USTADZ

PENGERTIAN FII SABILILLAH MENURUT PERSPEKTIF EMPAT MADZHAB. Sabilillah ( jalan menuju Allah ) itu banyak sekali bentuk dan pengamalannya, yg kesemuanya itu kembali kepada semua bentuk kebaikan atau ketaatan. Syaikh Ibnu Hajar alhaitamie menyebutkan dalam kitab Tuhfatulmuhtaj jilid 7 hal. 187 وسبيل الله وضعاً الطريقة الموصلةُ اليه تعالى (تحفة المحتاج جزء ٧ ص ١٨٧) Sabilillah secara etimologi ialah jalan yang dapat menyampaikan kepada (Allah) SWT فمعنى سبيل الله الطريق الموصل إلى الله وهو يشمل كل طاعة لكن غلب إستعماله عرفا وشرعا فى الجهاد. اه‍ ( حاشية البيجوري ج ١ ص ٥٤٤)  Maka (asal) pengertian Sabilillah itu, adalah jalan yang dapat menyampaikan kepada Allah, dan ia mencakup setiap bentuk keta'atan, tetapi menurut pengertian 'uruf dan syara' lebih sering digunakan untuk makna jihad (berperang). Pengertian fie Sabilillah menurut makna Syar'ie ✒️ Madzhab Syafi'ie Al-imam An-nawawie menyebutkan didalam Kitab Al-majmu' Syarhulmuhaddzab : واحتج أصحابنا بأن المفهوم في ا