kumpulan hasil Bahsul Masail

Cincin Nikah Berdarah  Deskripsi Masalah Janji cinta sehidup semati diikrarkan oleh putra pengusaha dan politisi, Aburizal bakrie, Anindra Ardiansyah Bakrie alis Ardie Bakrie dengan pemain sinetron Priantri Nur Ramadhani alias Nia Ramadhani dalam akad nikah yang dilangsungkan di Hotel Mulia Jakarta, Kamis 1 April 2010. Pernikahan ini bisa di bilang pernikahan termewah tahun ini. Pasalnya, pesta yang dilangsungkan mulai siraman, akad nikah, hingga dua kali resepsi ini, konon menelan biaya milyaran rupiah. Namun yang menjadi special dari pernikahan ini adalah cincin nikah yang di pesan dari Bangkok, Thailand. “ yang paling special itu adalah cincin nikah, di pesan dari Thailand ”, kata Ardie. “ ini adalah ide kita berdua. Warna merah yang ada di cincin ini adalah darah kita berdua. Jadi ibaratnya di dunia, kita ini sudah jadi satu. Dari pada hanya berlian, mending seperti ini karna ada maknanya ”, lanjutnya. Pertanyaan Bagaimana menyatukan darah dalam cincin nikah sebag

DILEMA BACAAN AMIN KETIKA JAMAAH Deskripsi Masalah Sewaktu saya mengikuti jamaah sholat Tarawih disalah satu Desa kec. Semen di mana ketika itu makmum membaca AAMIN (Alif dibaca panjang kira-kira 2 harokat dan MIN dibaca pendek) dengan kompak. Juga terkadang disuatu daerah ada sholat jamaah dimana ada makmum yang membaca Robbighfirli sebelum membaca Amin bersama dengan Imam. Pertanyan: a). Bolehkah praktek membaca Aamin sebagaimana deskripsi diatas ? Jawaban: Tidak diperbolehkan karena dapat merubah makna, bahkan sholatnya bisa batal jika tidak ada tujuan doa menurut Imam Ibnu Hajar. هداية القاري إلى تجويد كلام الباري ج 1 صـ 305-306     وسمي بالمد العارض للسكون لعروض سببه في الوقف وهو السكون. وكان حكمه الجواز لجواز قصره ومده عند كل القراء. فالقصر حركتان والمد يشمل التوسط والإشباع فالتوسط أربع حركات والإشباع ست وتجري هذه الأوجه الثلاثة على هذا الترتيب في كل مد عارض للسكون مما ذكرنا ونحوه إلا المد العارض للسكون الذي أصله المد المتصل كقوله تعالى: {إِنَّمَا يَخْشَى الله م

SUMBANGAN BENCANA Deskripsi masalah Tahun 2018 bisa dikatakan tahun-tahun yang menegangkan dan memprihatinkan bagi warga Indonesia. Bagaimana tidak, ditengah isu politik Pilpres 2019 yang lagi hangat-hangatnya, warga digemparkan dengan situasi alam yang tak menentu dengan adanya gempa di kota Lombok, NTB.   Akibat yang ditimbulkan pun tak main-main. Rumah-rumah warga, gedung-gedung bahkan tempat ibadah menjadi sasaran kerusakan gempa. Hal ini membuat pusing pemerintah daerah di kota Lombok NTB. Hingga inisiatif penggalian dana lewat sosmed atau media massa, bahkan sumbangan uang kotak amal pun digalangkan demi meringankan kesulitan warga yang terkena imbas gempa di kota Lombok NTB. Tidak hanya itu, KH. Marzuqi mustamar selaku dewan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim lewat akun NU Online sangat menghimbau bagi warga Nahdliyin agar pada hari Jum’at menyisihkan uang lewat kotak amal yang ada di dalam masjid untuk didonasikan kepada warga korban bencana yang berada di kawasan kota Lombok N

HASIL KEPUTUSAN FMP3 XXII di Sumbersari Kepung Kediri   Deskripsi Masalah   Aplikasi Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter dan media sosial   (medsos) lainnya kini dinikmati oleh berbagai kalangan. Mulai dari   kalangan muda, tua, akademis, santri atau bahkan penarik becak.   Terlebih bagi para remaja putri yang dosis narsisnya cukup tinggi.   Makan, minum dan aktivitas kesehariannya selalu terpampang rapi di akun sosialnya, sesekali dengan keterangan gambar (caption) yang lebay. Pola dan sudut yang tertangkap kamera pun beragam. Kebanyakan dari mereka menggunakan media sosial sekedar hiburan, iseng atau agar tidak dicap kurang update oleh orang lain.   Trend mengunggah gambar diri di medsos bahkan berhasil   melampaui batas-batas usia, di mana hal ini juga tak jarang dilakukan oleh   ibu-ibu yang sudah bersuami dan bahkan ada yang tengah menjalani masa   ‘iddah.   Bagi sebagian kalangan yang lain, medsos tidak hanya dijadikan   hiburan belaka. Mereka bisa mengumpul