بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Masyarakat muslim Indonesia adalah mayoritas penganut madzhab Imam Syafi’i atau biasa disebut sebagai Syafi’iyah (penganut Madzhab Syafi’i). Namun, sebagain lainnya ada yang tidak bermadzhab Syafi’i. Di Indonesia, Tahlilan banyak dilakukan oleh penganut Syafi’iyah walaupun yang lainnya pun ada juga yang melakukannya. Tentunya tahlilan bukan sekedar kegiatan yang tidak memiliki dasar dalam syariat Islam, bahkan kalau ditelusuri dan dikaji secara lebih mendalam secara satu persatu amalan-amalan yang ada dalam tahlilan maka tidak ada yang bertentangan dengan hukum Islam, sebaliknya semuanya merupakan amalah sunnah yang diamalkan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ulama seperti walisongo dalam menyebarkan Islam sangatlah bijaksana dan lihai sehingga Islam hadir di Indonesia dengan tanpa anarkis dan frontal, salah satu buahnya sekaligus kelihaian dari para ulama walisongo adalah diperkenalkannya kegiatan tahlilan dengan sangat bijaksana.
KESESATAN PEMAHAMAN SEKTE IMADIYAH ( KYAI IMAD BIN SARMAN ) 👉 Postingan ini sedikit panjang, agar tidak gagal paham baca sampai selesai agar faham bagaimana sesatnya pemahaman kyai Imad ini ________________ 👉 Membahas Sekte IMADIYAH, dimana sekte ini adalah pemahaman baru2 belakangan ini, yg dimana dipelopori oleh imadudin bin SARMAN yang terinspirasi dari pemahaman yang keliru seperti salafi Wahabi berkenaan dengan dzuriyat Rosulullah Shalallahu alaihi wasallam, didalam pemahaman mereka akan kita dapati banyak sekali KESESATAN yang tampak, pembahasan mereka ini akan berkutat dan berfokus pada pembahasan nasab sadah baalawi yang menurut mereka terputus sanad nasabnya ke Rosulullah Shalallahu alaihi wasallam, berikut rincian kesesatan dalam pemahaman sekte IMADIYAH ini : ✅ 1. Menolak ijma ❌ kyai Imad berkata dengan jelas dalam salah satu ceramahnya didepan jamaahnya : "Walau ulama sedunia berkata ba'alawi itu keturunan Rasulullah. Saya tetap tidak akan percaya" 👉 Perk